WISATA & KULINER NUSANTARA
MELANCONG KE SUMATERA UTARA
Sekilas Sejarah Kota Medan
Sumatera
Utara merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera, Indonesia yang terletak
pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, dengan luas daratan
71.680 km².
Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara juga merupakan pusat
kantor pemerintahan dan pusat bisnis hingga menjadikan Medan sebagai kota
terbesar ke-3 di Indonesia.
Dikelilingi dengan sumber daya alam tropis yang
kaya, Sumatera Utara memiliki panorama spektakuler, Bukit Barisan yang
terbentang dari Aceh hingga ujung pulau Sumatera, hutan hujan tropis di Taman
Nasional Gunung Leuser dan danau Toba, danau terbesar di dunia yang merupakan
danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Di
tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik yaitu Pulau Samosir yang berada
pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Danau Toba sejak lama menjadi
daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias,
bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Letaknya yang relatif dekat dengan
Malaysia dan Singapura membuat propinsi ini menjadi tujuan yang populer bagi
wisatawan mancanegara.Sumatera Utara terus berkembang sebagai daerah tujuan
wisata (DTW) olah raga alternatif, seperti arung jeram, kayak arus deras,
selancar, sepeda gunung, menyelam dan lainnya.
Obyek Wisata
Berastagi
adalah tujuan wisata utama di Tanah Karo yang terletak di ketinggian sekitar
4.594 kaki dari permukaan laut dan dikelilingi barisan gunung-gunung, memiliki
udara yang sejuk dari hamparan perladangan pertaniannya yang indah, luas,
hijau.
BUKIT
LAWANG
Bukit Lawang adalah kawasan wisata yang berkembang secara
spontan. Artinya, daya tarik dan pesona alam berhasil menarik pengunjung untuk
datang. Perkembangan wisata di sini dimulai dengan adanya pendirian pusat
rehabilitasi orang utan pertama di Sumatera pada awal 1980-an.
Danau
ini terletak di kaki Gunung Sinabung Tanah Karo, sekitar 50 km dari kota Medan.
Dibandingkan dengan luas Danau Toba yang mencapai 1.265 kilometer persegi, luas
Danau Lau Kawar yang hanya 200 hektar memang tak ada apa-apanya.
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik sebesar
100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengahnya terdapat
sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi
daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias,
menarik wisatawan domestik.
Gedung tua ini
menggambarkan budaya sekaligus keuletan etnis Tionghoa yang sejak ratusan tahun
menetap di Tanah Deli. Gedung tua yang berada di Kesawan (Tapekongstraat) ini
milik Tjong A Fie, sahabat dekat Sultan Deli. Dia adalah Mayor China di Medan,
seorang milioner pertama di Sumatera.
Bukit Gundaling dengan
ketinggian 1 575 M dari permukaan laut berjarak 3 km dari kota Brastagi. Untuk
mencapai bukit ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan sado.
Di bukit ini terdapat taman yang indah, tempat bersantai dan sarana jalan
setapak untuk olahraga yang mengitari puncak.
Istana Maimun semula
ditulis Maimoon, merupakan istana Sultan Deli. Istana yang berdiri megah di
Jalan Brigjend Katamso ini didominasi warna kuning, warna kerajaan sekaligus
warna khas Melayu. Istana ini didirikan oleh Sultan Kerajaan Deli, Sultan
Maimun Al Rasyid Perkasa Alam Shah.
Jangga Dolok merupakan
sebuah desa tradisional Batak yang terletak 24 km dari Parapat. Di sini
pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan ulos tradisional Batak di antara
rumah-rumah tradisional dan monumen sejarah raja-raja Batak.
Kampung Lingga terletak di ketinggian sekitar 1200
m dari permukaan laut, lebih kurang 15 km dari Brastagi. Lingga
merupakan perkampungan Batak Karo yang unik, memiliki rumah-rumah adat yang
diperkirakan berumur 250 tahun, tetapi kondisinya masih kokoh. Rumah tersebut
dihuni oleh 5-6 keluarga
Lau Debuk-debuk merupakan sebuah desa yang
memiliki sumber air panas dengan kandungan belerang, banyak dikunjungi oleh
turis untuk menikmati hangatnya air belerang dalam suasana kesejukan udara
pegunungan. Desa ini terletak lebih kurang 10 km dari Bandar Baru
menuju Brastagi, di kaki gunung Sibayak
Nias adalah sebuah
pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatra, Indonesia. Pulau ini dihuni
oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik.
Daerah ini merupakan obyek wisata penting. Pulau Nias terletak 125 km sebelah
barat Pulau Sumatera.
Peninggalan sejarah
berupa tempat tinggal raja Simalungun yang masih ada sampai saat ini yaitu
Rumah Bolon di Pematang Purba, Simalungun, 176 km dari Kota Medan. Rumah Bolon
ini adalah satu dari banyak rumah adat Simalungun di Pematang Purba yang
dulunya digunakan sebagai kediaman Raja beserta keluarga.
Sipiso-piso terletak
lebih kurang 24 km ke utara Kabanjahe menuju ke arah Danau Toba, merupakan air
terjun yang terkenal dengan ketinggian lebih kurang 360 kaki sebelum mengalir
ke Danau Toba. Daerah ini memiliki pemandangan yang indah seperti daerah Tao
Silalahi yang berada di dekatnya.
Taman Nasional Tongkoh
yang diberi nama Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan berlokasi kira-kira 6
km sebelum kota Brastagi, dalam perjalanan dari Medan. Taman itu punya kebun
binatang dengan pondok-pondok unik dan gajah tunggangan untuk anak-anak. Jalan
setapak menuju hutan juga tersedia, untuk
Taman Nasional Gunung
Leuser (TNGL) dikenal sebagai habitat dari Harimau Sumatera yang langka, Gajah,
Badak Sumatra dan bunga bangkai (Raflesia Arnoldi).
Selain dikenal karena daerahnya yang subur, serta
keindahan panorama alam Danau Tobanya yang masyur, tanah Batak ini kini
memiliki objek wisata baru yang sayang untuk dilewatkan. Bertepat di Kabupaten
Dairi, sekitar 152 km arah barat daya Medan,
kini tengah gencar dipromosikan Taman Wisata Iman.
ooo
ARSIK IKAN MAS
Bahan :
- Ikan Mas 1 kg (dipotong sesuai keinginan)
- Cabai Rawit Hijau 1/2 Ons (sesuai selera )
- Bawah Merah 3 Siung
- Bawang putih 4 Siung
- Tuba/Andaliman 1/2 Genggam (tergantung Selera)
- Kemiri 1 Ons
- Kunyit 3 cm (sesuai selera)
- Jahe 3 cm (sesuai selera)
- Cekala /Buah kecombrang 6 Buah (memarkan)
- Sereh 3 batang (memarkan)
- Daun Jeruk Purut 3 Lembar
- Tomat 1 Buah
- Lengkuas Sebesar Ibu Jari (memarkan)
- Bunga Kecombrang 2 Buah (diiris tipis/sesuai selera)
- Kacang Panjang/ Terong Sesuai selera
- Garam Secukupnya (tidak perlu menggunakan Penyedap Rasa, karena tidak baik untuk kesehatan)
Cara Membuat :
- Haluskan : Cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, Tuba/andaliman, kunyit, Jahe
- Letakkan Serai, Buah kecombang pada Wajan, agar ikan tidak hangus ketika dikeringkan airnya
- Letakkan Ikan Mas diatasnya
- Siram Bumbu Halus diatas Ikan Mas
- Tambahkan Air di atas Bumbu secukupnya
- Masukkan Lengkuas yang telah dimemarkan
- Masukkan Daun Jeruk Purut
- Masukkan Bunga Kecombrang
- Tambah Garam secukupnya
- Masukkan Kacang Panjang/Terong
- Masak lah ikan yang dibumbu
- Biarkan Sampai MEndidih
- Masukkan Tomat yang telah diiris-iris
- Biarkan Sampai Air berkurang, jika mau ambil air / kuah nya
- Masak Ikan Sampai kering dengan api yang kecil
- Siap Untuk dihidangkan (1 KG ikan mas cukup untuk porsi 10 atau 12 orang)
ooo
GULAI DAUN
UBI TUMBUK
Bahan :
- 2 ikat daun ubi, ambil daunnya yang dekat pucuk, cuci bersih.
- 100 g tekokak/rimbang/terung pipit
- 1 buah Kecombrang/honje/kincung, iris
- 50 g teri medan
- 7 buah cabai merah atau cabe rawit (pedasnya bisa sesuai selera)
- santan dari 1 butir kelapa
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 1 batang serai, geprek
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 6 siung bawang merah
- garam dan penyedap secukupnya
Cara
Membuat :
- Tumbuk daun ubi, kecombrang, cabai dan bawang merah, secara bergantian (tumbuk halus atau kasar sesuai selera), terakhir campur dengan rimbang dan tumbuk kasar, sisihkan.
- Didihkan santan bersama bawang putih, lengkuas, serai dan teri medan, masukkan campuran daun ubi tumbuk aduk-aduk agar tidak pecah santan.
- Tambahkan garam dan penyedap sesuai selera, masak hingga matang.
- Sajikan.
- Buletin edisi 32, Januari 2013
Sudah lama ingin mengadakan tour ke Danau Toba, tapi sampai saat ini belum kesampaian juga.. smoga suatu hari nanti
BalasHapus