INTERMEZO



Main Bola di Pesawat



Ada 26 orang gila yang akan berobat ke Inggris. Mereka diangkut dengan pesawat Hercules yang besar.

Saat di udara, orang-orang gila tu berisik karena bermain bola di dalam pesawat.

            Sang pilot pun marah-marah, ”Hoi! Jangan main bola di dalam pesawat dong!”

Akhirnya situasi tenang. Tapi, lama-lama si pilot curiga karena situasinya terlalu tenang. Lalu dia kembali mengecek ke belakang. Sang pilot kaget, ternyata tinggal empat orang di dalam pesawatnya.

            ”Hei, kalian! Kok tinggal berempat? Yang lain kemana?”

            ”Katanya nggak boleh main bola di dalam pesawat, jadi mereka main bola di luar.”

”Hah?! Terus, kenapa kalian masih ada di dalam pesawat?”

Kan kami pemain cadangan......”


            ooo

Karena sudah terlambat untuk tiba di kantor akibat bangun kesiangan, saat itu saya langsung berjalan tergesa-gesa menuju tempat angkutan umum biasa mangkal.

Karena sedang dikejar waktu, maka saya malas berbasa basi dengan para tetangga. Untuk menghindari itu, strategi saya adalah memasang wajah serius dan menatap lurus ke depan, sehingga saya tidak perlu mengobrol, terutama dengan ibu-ibu tetangga rumah, yang rajin bertanya-tanya seperti menginterogasi.

            Namun ketika tinggal beberapa langkah tiba tempat pemberhentian angkutan umum, saya menoleh ke kanan karena merasa ada yang melambaikan tangannya kepada saya.

Setelah saya lihat sejenak, rupanya lambaian dan suara itu berasal dari seorang laki-laki yang sedang duduk di atas motornya.

            ”Ah, paling tukang ojek,” pikir saya dalam hati.

            ”Nggak diantar, Neng?” tanyanya sok ramah seperti biasa

            ”Nggak, Bang. Saya naik angkutan saja!” tukas saya cepat.

Laki-laki itu bengong sesaat, dan saat itulah saya tersadar bahwa ternyata yang sebetulnya dia sapa adalah seorang anak perempuan SD yang berdiri tepat di sebelah saya, dan kebetulan juga sama-sama ingin naik angkutan juga!

            Parahnya, laki-laki yang saya pikir tukang ojek itu ternyata adalah tetangga saya!

            Duh, malunya!



  • Readers Digest Indonesia


 Buletin edisi 32, Januari 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL

TURNAMEN GOLF AMAL PIISEI PUSAT

BERITA ORGANISASI