RUMAH TANGGA & KARIR



Agar Siap Menjawab Tantangan Baru


Merasa bosan, tidak berkembang, atau dalam zona nyaman adalah hal lumrah yang acap ditemukan pada karyawan yang telah bekerja cukup lama. Mengajukan pengunduran diri atau pindah ke divisi lain adalah langkah yang sering dilakukan guna menghilangkan kejenuhan tersebut. Namun, pindah ke divisi lain atau perusahaan baru bukan berarti masalah selesai begitu saja. Ada hal-hal yang harus dihadapi selama berada di tempat yang baru tersebut.

Pindah divisi, misalnya, di tempat yang baru ini walaupun masih dalam perusahaan atau instansi yang sama tentu memiliki pola kerja yang berbeda dibanding dengan tempat yang lama. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pindah divisi, alangkah baiknya Anda mempelajari atau bertanya kepada teman tentang gaya bekerja di tempat tersebut.

Bila tugas baru yang akan dilaksanakan benar-benar bertolak belakang dengan pekerjaan sebelumnya, hal ini patut mendapat perhatian lebih. Kebiasaan bekerja di balik meja tentu amat berbeda dengan pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi. Pelajari dan perhatikan secara seksama hal-hal yang dibutuhkan jika pekerjaan baru Anda memang benar-benar berbeda dengan pekerjaan lama. Jangan sungkan bertanya kepada atasan di divisi yang bersangkutan mengenai pekerjaan secara detail.

Belajar dengan giat, bila perlu ajukan kursus singkat untuk mempersiapkan diri Anda menjawab tantangan yang baru tersebut. Seminar-seminar yang acap diselenggarakan lembaga pendidikan atau instansi dapat dijadikan pilihan menarik untuk menambah amunisi di “medan pertempuran” yang akan dihadapi.

Selain keterampilan dan pekerjaan, pindah divisi atau kantor memerlukan penyesuaian terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Anda harus mampu menyesuaikan diri dengan budaya baru, baik cara berpakaian, penggunaan fasilitas kantor, hingga aturan kehadiran atau sistem absensi.



      • Majalah Kartini

 Buletin edisi 32, Januari 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL

TURNAMEN GOLF AMAL PIISEI PUSAT

BERITA ORGANISASI