WISATA & KULINER NUSANTARA
MELANCONG KE JAMBI
Sekilas Sejarah Kota Jambi
Jambi adalah sebuah
provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di
bagian tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah
satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama
provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat berasalnya
Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa
Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek
"o".
Provinsi Jambi
secara geografis terletak antara 0,45° Lintang Utara, 2,45° Lintang Selatan dan
antara 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala,
sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi
Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
Dengan kondisi
suhu udara berkisar antara 23 °C sampai dengan 31 °C dan luas wilayah
53,435 km2 di antaranya sekitar 60% lahan merupakan kawasan perkebunan dan
kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan salah satu penghasil produk
perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet menjadi tanaman perkebunan primadona.Sementara produksi sektor
pertanian yang dihasilkan oleh kawasan bagian barat Provinsi Jambi yaitu beras
kerinci, kentang, kol/kubis, tomat dan kedele.Potensi kekayaan alam di Provinsi
Jambi adalah minyak bumi, gas bumi, batubara dan timah putih.
OBYEK WISATA
Air Terjun Telun Berasap
Air terjun ini disebut Air Terjun Telun Berasap
karena keberadaan ‘kabut’ yang muncul disekeliling air terjun yang disebabkan
oleh besarnya debit air yang turun dari hulu air terjun. Yang membuat Air
Terjun Telun Berasap ini semakin unik adalah keberadaan sebuah goa di balik
tirai airnya. Namun derasnya air yang jatuh dari Air Terjun Telun Berasap
membuat goa yang berada dibalik tirai tersebut sangat sulit untuk diakses dan
hingga saat ini gua tersebut memang masih belum dieksplorasi secara menyeluruh,
karena masyarakat setempat tak ada yang cukup berani untuk memasuki gua yang
medannya memang sangat sulit untuk dilalui.
Debit
air yang sangat besar dan deras dari Air Terjun Telun Berasap ini juga
menyebabkan terjadinya percikan air yang lembut yang menyerupai seperti asap
putih atau kabut air. Dan butiran – butiran uap air tersebut bila terkena
cahaya matahari akan memantulkan warna – warni yang indah, seperti pelangi.
Bila anda tertarik mengunjungi Air Terjun Telun
Berasap ini, anda bisa menggunakan tiga alternatif. Pertama melalui kota Jambi
menuju Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500km dengan waktu perjalanan sekitar
10jam dengan jalan darat. Atau anda bisa memulai perjalanan dari kota Padang,
Sumatera Barat ke Tapan dan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak
tempuh sekitar 278 km dan lama perjalanan sekitar 7 jam, dengan jalan darat.
Atau anda juga bisa menuju Muaralabuh dari Padang dan melanjutkan ke Kersik Tuo
dengan jarak sekitar 211 km dan lama perjalanan sekitar 5 – 6 jam.
Danau
Kerinci
Danau yang terletak di kaki Gunung Raja ini
merupakan danau terbesar yang ada di Kabupaten Kerinci.Luas danau ini kurang
lebih 5000 m persegi dengan ketinggian 783 meter di atas permukaan aut.
Keistimewaan Pemandangan di sekitar danau begitu menawan. Mata tak akan bosan
melihat hamparan air yang jernih dilatarbelakangi barisan pegunungan yang
anggun.
Di tengah danau terlihat perahu-perahu nelayan
sedang mengarungi permukaan airnya yang tenang, tempat bersemayam sejumlah
jenis ikan yang banyak ditangkap oleh mayarakat setempat. Di desa-desa sekitar
danau terdapat sejumlah batu berukir yang konon peninggalan manusia megalit
yang hidup ribuan tahun silam.
Keberadaan batu ukir ini menunjukkan bahwa kawasan
di sekitar Danau Kerinci merupakan daerah yang pernah dihuni manusia purba.
Di Danau Kerinci setiap tahun diadakan Fetival
Danau Kerinci yang menampilkan berbagai macam atraksi kesenian masyarakat
Jambi. Tujuan dari pestival ini adalah untuk memberikan suguhan terhadap para
wisatawan yang datang berkunjung.
Lokasi Danau Kerinci terletak di Kecamatan Danau
Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi,
Indonesia. Akses Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh melalui jalur darat
dengan beberapa alternatif: alternatif pertama: perjalanan dimulai dari kota
Jambi ke Sungai Penuh. Jarak antara Jambi dengan Sungai Penuh sekitar 500 km
dengan waktu tempuh selama 10 jam. Perjalanan bisa dilakukan dengan kendaraan
darat berupa angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif yang kedua: perjalanan bisa dimulai
dari kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak 278
km. Perjalanan ditempuh selama sekitar 7 jam. Perjalanan bisa dilakukan dengan
angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif ketiga: perjalanan dimulai dari Padang
ke Muaralabuh, kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kersik Tuo. Jarak dari kota
Padang ke lokasi sekitar 211 km dengan lama perjalanan kira-kira 5-6 jam.
Perjalanan bisa dilakukan dengan kendaraan darat berupa angkutan umum, mobil
sewaan atau mobil pribadi.
Tarif masuk ke objek wisata sebesar Rp 3000 bagi
orang dewasa dan Rp 2000 bagi anak-anak. Akomodasi dan Fasilitas Belum ada
hotel kelas berbintang di Kerinci sampai saat ini, tetapi pengunjung jangan
khawatir karena di kota Sungai Penuh, ibukota Kabupaten Kerinci, terdapat
banyak hotel kelas melati dengan tarif mulai Rp.15.000-Rp.100.000 dengan
pelayanan yang cukup baik.
Candi Muaro
Jambi
Desa Muaro Jambi Kecamatan Muaro Sebo adalah
tempat/lokasi candi Muaro Jambi, terletak 2 km sebelah timur laut kota Jambi
atau 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan darat melalui Jembatan
Batanghari 2. Dikawasan ini terdapat Candi Astano, Candi Tinggi, Candi Gumpung,
Candi Kembar Batu, Candi Gedong, Candi Kedato dan Candi Koto Mahligai.
Dilihat dari segi arsiteknya, bangunan tersebut
merupakan kebudayaan Budhis pada abad ke IV dan V masehi. Salah satu penemuan
arca di Candi Gumpung memperlihatkan ciri-ciri yang banyak persamaannya dengan
arca Prajnaparamita dari zaman Singosari. Beberapa meter dari candi telaga
tempat pemandian para raja yang dinamakan telaga Rajo.
Kelompok Candi Tinggi terletak kurang lebih 200
meter timur laut Candi Gumpung. Candi berukuran 75 x 92 meter yang dipagar
sejak tahun 1979-1988. Pintu gerbang utamanya berada disisi timur. Didalam
halaman kelompok Candi Tinggi terdapat sebuah candi Induk dan enam buah Candi
Perwara (penampilan)
Selain itu terdapat sisi lantai bata di depan
candi induk yang memiliki denah berbentuk bujur sangkar ukuran 16 X 16 meter. Setelah
dipagar, kini candi Induk memiliki dua teras dan tubuhnya cendrung mengecil
keatas.
Lalu ada 6 buah candi lagi yang hanya bagian
pondasi dan sedikit bagian kakinya saja. Sejumlah temuan penting yang dapat
ditemukan dari kelompok Candi Tinggi adalah sebuah potongan benda dari besi dan
perunggu, kaca kuno, pecahan-pecahan arca batu, pecahan-pecahan keramik yang
umumnya alat-ala rumah tangga yang berasal dari china dari abad 9-14 M
serta ratusan bata bertulis, bertanda, serta ratusan bata bercap.
Dan huruf pada bata menunjukkan tertulis
huruf Pallawa (Prenagari).
Dikompleks candi Muaro Jambi ini, terdapat Candi
Kembar Batu, letaknya sekitar 250 meter di tenggara Candi Tinggi yang dibatasi
fisik oleh pagar keliling yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
yang tidak sama setiap sisinya, namun secara kasar dapat dihitung 64 X 54 meter
persegi dan terdapat struktur tiang bangunan yang terbuat dari kayu dan lantai
yang terbuat dari batu bata. Gong Cina pernah ditemukan oleh para arkeolog. Gong
yang berasal dari perunggu beraksara Cina ini disebut-sebut sebagai gong
perang, yang kini tersimpan di Museum Negeri Jambi. Dan ada juga candi
induk,berukuran 11,5 x 11,5 meter berada didepan Candi Perwara (penampil).
Candi Induk ini memiliki tangga pada bagian timurnya.
Kemudian Candi Gedong yang terdiri dari dua bagian
yakni Gedong 1 dan Gedong 2. Keduanya sangat berdekatan lokasinya sekitar 150
meter. Candi ini terletak sekitar 1.450 meter dari sebelah timur Candi Kedaton,
sama-sama memiliki struktur tangga di sebelah timur. Candi Gedong 1 sangat
unik, dibangunan yang berbentuk bujur sangkar ini banyak dijumpai temuan lepas
purbakala seperti mata uang kepeng dari Cina sebanyak 161 buah, peralatan
keagamaan, bata berprofil, bata bertekuk, bata bergores dan kramik Cina serta
gerabah local (tembikar). Sebagian besar uang tersebut dalam keadaan aus dan
sulit dibaca. Sebagian besar hurufnya berasal dari Dinasti Tang (618-907 M),
dinasti Tang selatan (937-976 M), dan dinasti Sung (960-1280 M). Di lokasi Candi
Gedong juga terdapat sebuah arca Jagopati (Arca Prajurit)
Tak kalah menakjubkannya, Sampai awal abad ke-21 M
ini, disitus candi Muaro Jambi telah teridentifikasi kurang lebih 110 bangunan
candi yang terdiri dari kurang 39 kelompok candi. Bangunan candi tersebut
adalah peninggalan kerajaan melayu hingga kerajaan Sriwijaya, yang berlatar
belakang kebudayaan melayu budhis. Diperkirakan candi-candi dilokasi situs
sejarah candi Muaro jambi mulai dibangun sejak abad 4 M, salah satu diantara
kelompok candi tersebut adalah Candi Gumpung.
Lokasi kelompok Candi gumpung berada pada 500
meter dikanan mudik sungai Batanghari. Candi Gumpung adalah candi terbesar
kedua setelah candi Kedaton. Candi Gumpung tersusun dari bangunan bata dari
berbagai bentuk dan ukuran. Dan disini pernah ditemukan benda purbakala yang
berhasil di ketemukan oleh para arkeolog. Kelompok Candi Gumpung dibatasi pagar
keliling yang membentuk bujur sangkar yang memiliki ukuran panjang keseluruhan
604,40 meter. Luas keseluruhan areal Candi Gumpung adalah 229,50 m2. Candi
Gumpung memiliki Candi Perwara (penampil) sebanyak 5 buah, yang belum jelas
benar wujudnya, 4 buah gapura dan 2 buah tempat yang diperkirakan bekas kolam.
Gumpung berasal dari penamaan sebuah menapo gumpung dari masyarakat sekitar, dalam
bahasa melayu berarti papak atau patah atau terpotong diatasnya.
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional Kerinci Seblat adalah taman nasional terbesar di Sumatera, Indonesia yang memiliki luas wilayah sebesar 13,750 km² dan
membentang ke empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Taman nasional ini terletak pada koordinat antara
100°31'18"E - 102°44'01"E dan 1°07'13"S - 1°26'14"S.
Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatera, Gunung Kerinci (3.805 m). Taman nasional ini juga terdiri dari mata
air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air
terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh.
Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000
spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional termasuk bunga terbesar di
dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum. Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu, dan sekitar 370 spesies burung.
Wisata
Kuliner
Berikut ini daftar wisata kuliner yang wajib anda
kunjungi selama berada di Jambi :
Nasi Minyak
Nasi
Minyak, yang
banyak kita jumpai juga di Palembang. Sebagai temannya nasi minyak ini bisa
kita pilih apakah mau kari, rendang, semur atau ayam goreng dengan kelengkapan
acar, sambal nanas dan juga kerupuk.
Rasa gurih yang kaya
rempah menyeruak begitu kita suapan pertama nasi minyak ini sampai ke mulut
kita. Minyak samin menjadi kunci utama dari gurihnya kuliner Jambi yang satu
ini. Pada umumnya nasi minyak ini didampingi dengan kari daging sebagai
lauknya, kuah karinya juga cukup ringan sehingga memang pas sebagai pendamping
nasi minyak yang sudah kuat rasanya. Harga satu porsinya memang cukup mahal Rp.
30ribu, tapi layak untuk dicoba.
RM Kuliner Khas Jambi Putri Jelmu
Jl. RE Martadinata, Simpang Bank Indonesia, Telp: 0853
7822 7537
Tempoyak Ikan Toman
RM
Putri Jelmu ini juga menyajikan Gulai
Tempoyak Ikan Toman. Karena bumbunya berasal dari durian yang
difermentasi, ya tentunya bisa dibayangkan sengatan aroma yang dihasilkan. Ikan
Toman sendiri seperti ikan Gabus yang banyak hidup di Sungai Batang Hari.
Satu
porsi nasi plus tempoyak toman dan sambal Rp. 20.000.
Gulai Tepek Ikan
Gulai Tepek Ikan yang berbahan dasar ikan gabus
ini merupakan makanan bersejarah dan hanya dihidangkan pada momen penting,
seperti perkawinan, kenduri, acara adat dan jamuan menyambut tamu istimewa. dan
selain gulai tepek ikan ini jambi juga memiliki tempoyak sebagai kuliner khas
yang lain.
Kue 8 Jam
Yang ini kue khas jambi
yang mesti ada di rumah-rumah sewaktu hari raya ‘iDul Fitri.
Cara penyajian ke tamu pun
bukan dipotong-potong langsung terus disajikan perpotong. Tapi dibawa sekaligus
satu piring kue yang masih utuh dan biasanya diiris tipis-tipis cuma sekedar
1-2 iris, terus dipotong lagi jadi potongan kecil-kecil.
Kue Hijau, Khas Jambi
Kue hijau itu rasanya
seperti lapis legit, cuma lebih manis lagi dan lebih basah. Kalau kue 8 jam,
rasanya seperti bolu, cuma bolu yang masih basah sekali. Disebut kue 8 jam
soalnya masaknya bener-bener 8 jam. Cara masaknya agak beda, di bawah di kasih
api, nanti di atasnya di kasih alas terus dikasih bakaran juga.
o
GULAI TEMPOYAK
IKAN PATIN
Bahan dan Bumbu :
- 1 kg ikan patin, bersihkan, potong-potong
- 150 gr tempoyak
- 1 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 800 ml air
- gula pasir secukupnya
- garam secukupnya
- penyedap secukupnya
Haluskan:
- 5 buah cabai merah
- 10 buah cabe rawit
- 3 cm kunyit
- 3 cm jahe
Cara
Membuat :
- Masak air bersama tempoyak, bumbu halus, serai dan lengkuas hingga mendidih.
- Masukkan ikan, garam, vetsin dan gula pasir. Masak sampai ikan matang.
- Angkat dan sajikan.
TEMPOYAK/
TEMPUYAK
Bahan
:
- buah durian matang
- sedikit garam
Cara Membuat :
- Ambil daging buah durian atau duren, masukan ke dalam guci atau stoples, bubuhi garam secukupnya lalu ditutup rapat.
- Setelah sekitar Satu Minggu, buka dan diaduk rata, tempoyak siap digunakan.
ooo
KUE 8 JAM
Bahan:
- 20 butir telur bebek
- Gula pasir sebanding banyaknya telur
- 1 kaleng susu kental manis warna putih
Cara membuat:
- Aduk gula pasir + telur hingga gula hancur dengan tangan.
- Masukkan susu kental manis, aduk rata.
- Panaskan kukusan yg dapat memuat loyang ukuran 20x20 cm. (panci besar diisi air trus taruh rantang posisi terbalik sbg alas dudukan loyang nantinya)
- Siapkan loyang segi empat ukuran 20x20 cm, olesi mentega.
- Masukkan adonan ke dalam loyang, tutup permukaan loyang dengan plastik bening, ikat erat dengan tali plastik dengan maksud untuk menahan kue tidak meluap dr dalam loyang ketika dimasak.
- Masukkan ke dalam kukusan yang telah panas hingga 8 jam
- Perlu diperhatikan air kukusan jangan sampai kering
- Untuk itu setiap kurleb 1/2 1jam periksa air kukusannya apakah perlu ditambah airnya
- Kalau memakai panci yg
besar dengan api sedang, biasanya air kukusan perlu ditambah air setiap 1 jam-an.
Setelah matang dipanggang sebentar biar
kuenya bisa tahan lama alias gak cepet basi.
Komentar
Posting Komentar