WISATA & KULINER NUSANTARA
MELANCONG KE KOTA CIREBON
SEKILAS PARIWISATA UPACARA ADAT
Syawalan
Gunung Jati
Setiap awal bulan syawal masyarakat wilayah
Cirebon umumnya melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Di samping itu
juga untuk melakukan tahlilan
Ganti Welit
Upacara yang dilaksanakan setiap tahun di Makam
Kramat Trusmi untuk mengganti atap makam keluarga Ki Buyut Trusmi yang
menggunakan Welit (anyaman daun kelapa). Upacara dilakukan oleh masyarakat
Trusmi. Biasanya dilaksanakan pada tanggal 25 bulan Mulud.
Rajaban
Upacara dan ziarah ke makam Pangeran Panjunan dan
Pangeran Kejaksan di Plangon. Umumnya dihadiri oleh para kerabat dari keturunan
dari kedua Pangeran tersebut. Dilaksanakan setiap 27 Rajab. Terletak di obyek
wisata Plangon Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber kurang lebih 1 Km dari pusat
kota Sumber.
Ganti Sirap
Upacara yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali di
makam kramat Ki Buyut Trusmi untuk mengganti atap makam yang menggunakan Sirap.
Biasanya dimeriahkan dengan pertunjukan wayang Kulit dan Terbang.
Muludan
Upacara adat yang dilaksanakan setiap bulan Mulud
(Maulud) di Makam Sunan Gunung Jati. Yaitu kegiatan membersihkan / mencuci
Pusaka Keraton yang dikenal dengan istilah Panjang Jimat. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 12 Mulud. Sedangkan pusat kegiatan dilaksanakan
di Keraton.
Salawean
Trusmi
Salah satu kegiatan ziarah yang dilaksanakan di
Makam Ki Buyut Trusmi. Di samping itu juga dilaksanakan tahlilan. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap tanggal 25 bulan Mulud.
N a d r a n
Nadran atau pesta laut seperti umumnya dilaksanakan
oleh nelayan dengan tujuan untuk keselamatan dan upacara terima kasih kepada
Sang Pencipta yang telah memberikan rezeki. Dilaksanakan dihampir sepanjang
pantai (tempat berlabuh nelayan) dengan waktu kegiatan bervariasi.
OBYEK DAN
DAYA TARIK WISATA CIREBON
Makam Sunan
Gunung Jati
Dihiasi dengan keramik buatan Cina jaman Dinasti
Ming. Di komplek makam ini di samping tempat dimakamkannya Sunan Gunung Jati
juga tempat dimakamkannya Fatahilah panglima perang pembebasan Batavia. Lokasi
ini merupakan komplek pemakaman bagi keluarga Keraton Cirebon, terletak + 6 Km
ke arah Utara dari Kota Cirebon.
T r u s m i
Sentra batik tradisional Cirebon yang memiliki
motif khas Cirebonan. Terletak 9 Km dari Ibukota Cirebon ke arah utara (di desa
Trusmi, Kecamatan Weru). Di samping itu terdapat juga makam Ki Buyut Trusmi
yaitu salah seorang tokoh penyebar Agama Islam di Wilayah Cirebon.
Makam Nyi
Mas Gandasari
Salah seorang murid Syekh Syarif Hidayatullah
(Sunan Gunung Jati) dalam penyebaran Agama Islam, terkenal dengan kemampuan
ilmunya yang tiada tanding. Terletak di desa Pangurangan Kecamatan Panguragan
atau 27 Km dari Ibukota Sumber.
Makam Syekh
Magelung Sakti
Merupakan salah satu seorang pendekar yang dapat
mengalahkan Nyi Mas Gandasari dan disegani karena disamping sebagai salah
seorang pendekar juga, beliau juga dikenal sebagai seorang yang berjasa dalam
penyebaran Agama Islam ditanah Cirebon. Makam beliau terletak di desa Karang
Kendal Kecamatan Kapetakan, 21 Km dari Ibukota Sumber.
Makam Talun
Disini tempat dimakamkannya Mbah Kuwu Cirebon
yaitu salah seorang pimpinan tertinggi di wilayah Cirebon. Disamping sebagai
tokoh masyarakat, beliau juga sangat disegani dalam ilmu pengetahuannya.
Sehingga sampai saat ini masih banyak diziarahi oleh masyarakat Cirebon.
Terletak di desa Cirebon Girang Kecamatan Cirebon Selatan 5 Km dari pusat
Ibukota Sumber.
B e l a w a
Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 25 km dari
kota Sumber ke arah timur. Obyek wisata ini memiliki daya tarik dari kura-kura
yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin “Aquatic Tortose
Ortilia norneensis.”
Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di
desa belawa kecamatan sedong,. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura
yang langka dan patut di lindungi keberadaannya. Obyek wisata ini di rencanakan
untuk di kembangkan menjadi kawasan yang lebih lengkap Taman kura-kura (Turtle
park) atau taman reptilia.Sektor suasta dapat bekerjasama dengan pemerinta
kabupaten untuk pengelolaan taman kura-kura tersebut.
Situ Sedong
Terletak di desa Sedong sekitar 26 km dari arah
pusat Ibukota Sumber, dengan luas lahan 62,5 Ha. Selain mempunyai panorama yang
indah,situ ini juga di sebut pula situ pengasingan yang merupakan tempat
rekreasi air dan pemancingan. pihak pemerintah kabupaten mengundang para
investor untuk bermitra dalam pengelolaan wisata ini.
Banyu Panas
Palimanan
Obyek wisata ini terletak di desa Palimanan Barat
kecamatan Palimanan sekitar 16 km dari Cirebon ke arah Bandung. Obyek wisata
ini merupakan pemandian air panas dengan kadar belerang yang di percaya dapat
menyebuhkan penyakit kulit. Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung
Kapur Gunung Kromong yang mempunyai keistimewaan mata air selalu berpindah
pindah. pihak investor di undang untuk mengembangkan lokasi ini untuk di
jadikan wisata spa.
P l a n g o
n
Obyek wisata plangon berlokasi di kelurahan
babakan kecamatan sumber -+ 10 km dari kota cirebon.Tempat rekreasi dengan
panorama alam yang indah yang di huni oleh sekelompok kera liar. Selain selain
tempat rekreasi, terdapat juga makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan
Puncak acaranya biasa di masa ziarah Plangon tgl 2
syawal, 11 Dzulhijjah dan 27 Rajab.Untuk
pengembangan wisata ini meliputi lahan sekitar 10 Ha, dan status tanah ini
milik Kesultanan. Kapasitas pengunjung rata-rata sekitar 58.000
pengunjung/tahun. Obyek ini cukup mempunyai prospek untuk di kembangkan ,
peluang terbuka untuk pengelola lokasi wisata dan wisata dan bangunan makam.
Cikalahang
Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru
berkembang dengan daya dukung alam. sasaran wisatawan pada awalnya adalah obyek
wisata Telaga Remis yang di kelola oleh perum perhutani KPH Kuningan dan berada
di wilayah Kuningan. Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik
wisatawan yang dapat di andalkan dari segi income. Akan tetapi jalan menuju
obyek wisata ini adalah melalui desa Cikalahang yang berada di wilayah
Kabupaten Cirebon,sehingga keberadaan memberikan keuntungan bagi masyarakat
sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu juga kawasan
Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik
sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan banyaknya
peminat menjadi wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan,
sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan.
Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber
air dari kaki Gunung Ciremai yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan
untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas
modern serta bumi perkemahan.
Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km
dari Ibukota Kabupaten Cirebon di Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon
Majalengka dengan dengan lingkungan alam yang masih asri.
Wanawisata
Ciwaringin
Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan
banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar
jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat danau Ciranca
bagi penggemar memancing. Berlokasi di desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17
Km dari Ibukota Sumber.
Makanan dan
Minuman Khas Cirebon
Nasi
Jamblang
Nasi jamblang adalah nasi yang di bungkus daun
jati dengan lauk pauk yang bermacam-macam seperti paru, pusu, daging, tempe,
tahu disertai dengan sambel khas cirebon dapat diperoleh di berbagai tempat
kota cirebon
Nasi Lengko
Nasi putih yang dipadukan dengan tempe, tahu,
mentimun toge dan daun kucai yang ditaburi bawang goreng dan kecap dan bumbu
kacang dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon
Empal
Gentong
Makanan berkuah yang bersantan di padukan dengan
daging. Dapat diperoleh di berbagai tempat kota cirebon. Kebanyakan pedagang
empal gentong berasal dari Desa Battembat
Tahu Gejrot
Tahu yang dipotong potong di tempatkan pada piring
kecil terbuat dari tanah merah dengn bumbu gula merah dan bawang merah dapat
diperoleh di berbagai tempat kota cirebon
Bubur Sop
Bubur yang berisi kol, daun bawang dan tauco
disertai kuah sop yang ditarubi ayam suwir sama kerupuk. dapat diperoleh di
berbagai tempat kota cirebon
Sate Kalong
Sate yang berjualannya menjelang magribdan satenya
dari daging kerbau
Docang
Lontong yang dipadukan daun singkong, toge,
taburan kelapa parut dan kerupuk ditaburi dengan kuah terbuat dari dage/bumbu
oncom
Mie Koclok
Mie yang berisi toge, kol, dipadukan telor ayam
dengan bumbu kuah santan
Kerupuk
Udang
Kerupuk khas goreng yang terbuat dengan racikan
udang dan ikan dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon
Kerupuk
Melarat
Kerupuk yang berwarna warni terbuat dari aci yang
proses penggorengan dengan menggunakan pasir, dapat diperoleh : di berbagai
tempat kota cirebon
Kerupuk
Lambak
Kerupuk yang berwarna coklat kehitaman (warna
kulit) terbuat dari kulit kerbau pilihan, dapat diperoleh : di berbagai tempat
kota cirebon
Terasi Udang
Terasi yang terbuat dari udang rebon sebagai bahan
membuat sambal yang rasanya enak sekali.
Minuman Khas
Cirebon
Tjanpolay
Sejenis minuman dari sirup yang terkenal dari
jaman dulu dapat diperoleh di berbagai tempat kota cirebon
Teh Poci
Teh yang disuguhkan sejenis teko yang terbuat dari
tanah liat (Poci) dan enak diminum pada malam hari dapat diperoleh : di
berbagai tempat kota cirebon
v
Internet
oooo
EMPAL GENTONG
- 200 gr daging sapi yang masih segar dan berkualitas baik
- 200 gr jeroan sapi yang sudah bersih ( dipotong-potong )
- 2 cm lengkuas ( memarkan )
- 3 lembar daun salam ( dicuci bersih )
- 1 batang serai ( memarkan )
- 2 cm jahe ( memarkan )
- 4 siung bawang putih ( haluskan )
- 6 butir bawang merah ( haluskan )
- 2 cm kunyit ( haluskan )
- 1/2 sendok teh ketumbar sangrai ( haluskan )
- 2 butir kemiri sangrai ( haluskan )
- 2 cm kayu manis
- 2 liter santan kelapa
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- penyedap rasa secukupnya
- air untuk merebus secukupnya
- minyak untuk menumis secukupnya
- Potong daging sapi dengan ukuran sesuai selera kemudian dicuci bersih, tiriskan
- Rebus daging sapi dan jeroan sapi secara terpisah sampai benar-benar matang dan empuk
- Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit minyak sampai harum
- Masukkan lengkuas, batang serai, jahe, daun salam dan kayu manis, aduk sampai layu
- Tuang santan kedalam bumbu yang ditumis sampai mendidih sambil diaduk-aduk
- Masukkan daging sapi dan jeroan yang sudah direbus kedalam bumbu
- Tambahkan gula pasir, garam dan penyedap rasa, aduk sampai tercampur rata
- Diamkan sampai bumbu meresap dan matang
- Empal gentong siap disajikan
oooo
NASI (SEGO) LENGKO
Bahannya:
- 500 gram beras
- Lima potong tempe, buat ukuran 3 x 5 cm.
- Dua potong tahu putih, buat ukuran 5 x 5 cm.
- 100 gram tauge, silahkan direbus
- 250 gram minyak goreng kelapa asli.
- Secawan kucai, silahkan diiris halus.
- Secawan bawang goreng.
- Kecap manis secukupnya saja
Bahan
untuk membuat Sambal:
- 100 gram kacang tanah, silahkan digoreng.
- 12 buah cabe rawit.
- Dua siung bawang putih, silahkan digoreng.
- Dua buah cabai merah keriting.
- Sesendok teh garam.
- 4 buah bawang merah, silahkan digoreng.
- 100 ml air matang.
Cara
Membuat Nasi Lengko dai Cirebon:
- Untuk Pembuatan Sambalnya: Silahkan anda goreng semua sambal hingga matang, kecuali air. Kemudian angkat dan haluskan. Tinggal campur sambal halus dengan air matang, silahkan aduk sampai rata. Setelah itu, sisihkan.
- Selanjutnya, goreng tahu dan tempe (tanpa dibumbui apapun) dengan minyak kelapa sampai kecokelatan. Silahkan angkat laliu dipotong-potong sebesar dadu.
- Silahkan sangrai kacang tanah sampai kecokelatan. Bila suka agak basah, boleh ditambah dengan minyak kelapa sedikit. Angkat.
- Kemudian tumbuk kacang dan cabai sampai halus merata. Angkat. Lalu masukkan ke dalam mangkuk, tuangi air sampai adonan kacang sedikit encer dan bisa disendok.
Cara
atau Tips Penyajiannya:
- Silahkan masukkan nasi ke dalam piring.
- Kemudian bubuhi potongan tahu, tempe, irisan kucai, bawang merah goreng di atasnya.
- Tinggal tuangi sambal dan kecap manis sesuai selera.
- Silahkan anda hidangkan dengan kerupuk atau sate kambing berbumbu sambal nasi lengko.
Buletin PIISEI edisi 38, Januari 2016
Komentar
Posting Komentar