TIPS
Bermain
dengan Tas & Sepatu
Belanja apa, sih, yang paling sering menghabiskan gaji? Biasanya
cewek sering boros kalau urusan tas dan sepatu. Soalnya kita (merasa) perlu
memiliki tas dalam berbagai warna, ukuran, dan gaya.
Sedangkan sepatu, juga harus tersedia mengikuti busana kerja yang
sudah kita miliki. Padahal punya banyak tas dan sepatu juga nggak mungkin
dipakai sekaligus, kan? Kalau harus berhemat, kita tetap harus pakai strategi,
dong!
- Warna tas dan sepatu tidak perlu sama dengan busana, senada saja cukup. Yang lebih penting justru menyamakan warna tas, sepatu, dan ikat pinggang
- Jangan mengoleksi tas berukuran kecil untuk keperluan kerja. Minimal seukuran majalah, deh. Tas yang kekecilan membuat penampilan kurang anggun karena kita harus menenteng dokumen atau bawaan lain.
- Saat membeli sepatu atau tas dengan aksen yang unik, pikirkan dulu ada beberapa baju kerja yang cocok buat sepatu atau tas tersebut. Rasanya membeli tas dengan tema dasar seperti klasik, vintage, hippie, etnik, dan sporty sudah cukup. Kalau ingin yang unik sebaiknya tunggu oleh-oleh atau hadiah dari saudara saja.
- Tanamkan prinsip “lebih baik beli sepatu yang agak mahal namun nyaman dan awet”. Sepatu mahal jadi terasa ‘ringan’ karena kita bisa memakainya setiap hari untuk bekerja. Soal tas, sebaiknya pilih yang tidak bermerek daripada beli merek aspal (asli tapi palsu).
ooo
Terapi
Warna
Warna baju kadang ikut menentukan mood kerja. Kalau lagi dikejar
deadline, sebaiknya kita menghindari warna gelap. Warna hitam, biru tua,
abu-abu, ungu, serta merah anggur bisa membuat pemakai merasa tenang dan
nyaman, tapi efeknya bakal bikin kita cepat mengantuk. Supaya semangat kerja
tetap tinggi, padankan warna gelap dengan warna netral (seperti putih atau
cokelat muda) yang porsinya lebih banyak.
Coba deh, permainan warna turunan gelap ke terang untuk
mendongkrak semangat.
Kalau merasa terlalu warna warni, kita bisa melembutkan penampilan
dengan memilih satu warna terang di atas setelan kerja. Seeperti, menggunakan
blazer pink atau peach. Pilihan lain yang lebih kasual yaitu dalaman (tank top
atau turtie neck) berwarna lime green, turquoise, atau shocking pink. Selain
itu aksesori kalung manik-manik dengan warna terang yang menjuntai di dada
bikin penampilan beda.
Kita juga harus
hati-hati memilih busana warna terang untuk ke kantor. Warna merah, oranye dan
kuning yang terlalu terang akan membuat kita sulit berkonsentrasi karena
terkesan panas. Karena itu sebaiknya kita menggunakan warna panas hanya sebagai
aksen, misalnya untuk atasan atau bawahan saja, tas, sepatu, bros serta ikat
pinggang yang tidak mendominasi penampilan. Gampang, kan?
- Majalah Cita Cinta
ooo
5 TIPS MENGURANGI
KECANDUAN ANDA TERHADAP TEKNOLOGI
P
|
ada
saat sekarang dengan teknologi yang semakin maju, banyak orang orang yang
terbuai akan servis teknologi itu sendiri sehingga waktu mereka dihabiskan
berjam-jam bersama gadget-gadget keren di tangan mereka. Namun, jika anda
menginginkan kehidupan dan teknologi berjalan seimbang, Alex Capecelatro yang
pernah bekerja di fisker automotive memiliki 5 tips mengurangi kecanduan anda terhadap
teknologi yang mana dikutip rumahtips.com dari inc.com.
Cobalah
sesuatu yang baru di akhir pekan
Cobalah
melakukan kegiatan secara fisik ataupun mental. Jika anda kesulitan mendapatkan
ide, cobalah membuka situs groupon atau livingsocial sekedar untuk mencari ide
tersebut. Jika anda sudah menemukan hal yang menarik untuk anda lakukan,
putuskan semua koneksi anda dan cari lah tempat yang menyediakan hal hal yang
anda inginkan tersebut.
Cepat dengan
Teknologi
Teknologi
memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial, apalagi disaat anda sedang
terjebak macet. Dengan teknologi seperti GPS anda dapat menemukan rute tercepat
untuk menuju ketujuan anda.
Jauhkan
telepon anda
Oke,
Anda sudah memutuskan kemana tujuan anda dan bagaimana untuk sampai ke sana,
sekarang pastikan Anda tidak melihat atau mendengar telepon/HP Anda. “Memang
ketika anda berada di tujuan anda, anda akan melihat semua orang sibuk dengan
gadgetnya, baik itu menelepon seseorang maupun mengirimi email kepada rekan
kerja mereka. untuk menghindari hal hal seperti ini yang anda harus lakukan
adalah menonaktifkan telepon/HP anda, atau meninggalkannya di mobil” saran
Capecelatro
Batasi
pemakaian
“Batasi
pemakaian berapa banyak anda ingin mengirim email, browsing, membuka facebook,
dan membuka sosial media lainnya dalam sehari. Dengan membatasinya, anda tidak
akan merasa takut kalau teknologi akan mengambil alih hidup anda.” lanjutnya
Hidup dengan
Alam
Obat
terbaik untuk menghilangkan kecanduan anda terhadap teknologi adalah hidup dengan
alam, kata Capecelatro. “Anda dapat menggunakan teknologi untuk merencanakan
semuanya, mencari informasi tentang lokasi dimana anda akan berkemah bersama
teman. Setelah anda mendapatkan semuanya, saatnya anda menggunakan insting
manusia anda untuk bertahan hidup di tempat anda berkemah.” tutupnya.
- www.rumahtips
Komentar
Posting Komentar