ARTIKEL PILIHAN
Hidup Sehat Sesuai Golongan Darah
Sering sakit-sakitan atau
selalu gagal menguruskan badan?
Coba, deh, ikuti pola
hidup sesuai golongan darah!!
· Golongan Darah O
Sportif, sulit mengalah, tidak
gampang stres dan punya kekebalan tubuh yang baik sehingga tidak mudah sakit.
Namun golongan ini gampang gemuk karena nafsu makan yang besar terutama saat
mengonsumsi makanan dari daging. Tidak heran, deh kalau mereka mudah sekali
kena gangguan pencernaan.
· Golongan Darah A
Hidupnya teratur dan pola
makannya hampir selalu mengandung 4 sehat 5 sempurna. Mereka juga tidak terlalu
sulit menurunkan berat badan karena patuh mengikuti program diet. Tapi anehnya
kekebalan tubuh golongan ini termasuk lemah, sehingga mudah flu atau penyakit
menular lainnya.
· Golongan Darah B
Diantara golongan darah yang
lain, golongan ini sangat moody dan mudah terserang penyakit. Wajar, sih,
karena makan dan tidurnya tidak teratur. Apalagi mereka juga tidak terlalu
peduli dengan makanan sehat. Buat mereka yang penting enak, terutama makanan
yang berkuah (Soto Betawi, yes!!).
· Golongan Darah AB
Hampir sama dengan golongan darah
B, mereka juga gampang terkena penyakit. Habis….makan saja tergantung mood dan
parahnya lagi tidak terlalu peduli dengan kebersihan. Makanya kalau pola hidup
mereka tidak segera dirubah, mereka akan gampang stres. Sayang, padahal mereka
memiliki kreativitas yang cukup tinggi.
AYO, UBAH POLA HIDUP !
· Golongan Darah O
Berdasarkan kandungan dalam
darah, orang yang bergolongan darah O diberkahi sistem kekebalan yang bagus.
Kondisi kesehatannya memburuk kalau tubuhnya tidak fit atau kecapean. Namun
golongan ini juga punya risiko terkena penyakit yang disebabkan radang kalau
makanan yang dikonsumsinya tidak sesuai dengan makanan yang dianjurkan untuk
golongan darah O.
Mereka juga tidak cocok berdiet
ketat. Salah satu cara untuk menurunkan berat hanya dengan olahraga plus
mengonsumsi makanan sehat, seperti yang berikut:
Ø Konsumsi
makanan kaya protein – lebih baik lagi jika terbuat dari bahan organik
Ø Hindari
daging olahan seperti sosis, salami atau daging asap
Ø Kurangi
karbohidrat yang biasanya terdapat dalam biji-bijian, termasuk beras dan
kacang-kacangan. Sebaliknya perbanyak konsumsi ikan laut
Ø Perbanyak
makan buah-buahan dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan serat
Ø Hindari
kafein dan gula putih
Ø Lakukan
latihan aerobik 3 – 4 kali seminggu
· Golongan Darah A
Walaupun dianggap memiliki
kekebalan tubuh yang cukup kuat, golongan ini mudah dihinggapi penyakit kalau
sedang stres. Penyakit seperti flu, demam, tekanan darah tinggi, bahkan kanker
bisa saja muncul. Stres pada golongan ini bisa mempengaruhi sistem tubuh dan
aktivitas hormonal. Mereka juga berisiko terkena hipertensi dan diabetes.
Tapi tenang, masalah ini bisa
diatasi dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan
efektivitas mekanisme penyembuhan sendiri
- Konsumsi makanan rendah lemak dan hindari daging merah
- Untuk mendapatkan asupan protein, konsumsi makanan yang terbuat dari kacang-kacangan
- Kalau punya masalah dengan berat badan, batasi konsumsi nasi maupun makanan yang terbuat dari tepung dan terigu
- Perbanyak makan buah dan sayuran berwarna hijau
- Kurangi stres karena bisa mempengaruhi berat badan
- Lakukan olahraga yang bisa mengurangi stres seperti yoga dan taichi
· Golongan Darah B
Jika ingin menurunkan berat badan
golongan darah A harus diet vegertarian, golongan yang satu ini justru harus
mengombinasikan antara makanan nabati dan hewani – golongan ini memang tipe
paling seimbang. Namun kalau tidak sesuai, bukan hanya berat badan yang sulit
turun, tapi juga berisiko terkena virus yang bisa menyerang sistem syaraf,
sekalipun mereka sebenarnya memiliki kekebalan tubuh yang kuat.
- Kurangi makanan yang dapat memperlambat metabolisme tubuh, seperti daging ayam, jagung, kacang-kacangan atau gandum
- Konsumsi seafood, daging sapi dan produk olahan susu untuk mendapatkan protein
- Pastikan mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti yang terkandung dalam buah dan sayur
- Jangan lupa rutin berolahraga. Olahraga yang tepat untuk golongan darah B adalah melakukan olahraga kardio, angkat beban, olahraga pernapasan dan meditasi.
- Jalan kaki, lari, hiking, berenang dan naik sepeda dapat meningkatkan metabolisme pemilik golongan darah B
· Golongan Darah AB
Menurut Dr. D’Adamo, golongan
darah ini termasuk yang paling langka, kurang dari lima persen populasi
manusia. Bisa jadi karena sistem kekebalannya gabungan dari golongan darah A
dan B, golongan darah ini justru lebih rentan terhadap masalah kesehatan.
Selain
itu, meskipun golongan ini membutuhkan lebih banyak protein hewani dibandingkan
golongan darah A, mereka tidak terlalu bagus mengonsumsi banyak protein hewani.
Sebenarnya aturannya simpel saja, kok: makanan yang harus dihindari oleh
golongan darah AB. Bisa juga diartikan seperti berikut:
- Kurangi konsumsi daging
- Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak seperti omega 3 yang terdapat dalam ikan
- Perbanyak makan sayuran dan buah segar untuk memenuhi kebutuhan serat alami
- Hindari kafein, gula putih, apalagi soda (termasuk soda diet)
- Olahraga 3-4 kali semingg. Anda bisa mengombinasikan aerobik dan meditasi. Atau jika sedang stres sebaiknya lakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
v
Majalah
Cita Cinta
ooo
Pemeriksaan Kesehatan Rutin itu Perlu !
Waktu
berjalan terus, begitu juga ilmu pengetahuan yang semakin canggih, sampai
kepada program penurunan berat badan memang baik diterapkan. Tidak lain
untuk menjaga kesehatan secara umum atau karena penyakit tertentu.
Perlukah
diet ?
Adapun
diet tanpa memperhitungkan asupan gizi inilah yang bisa memicu tubuh rentan
terserang penyakit akibat gizi tidak seimbang, malahan penyakit tidak
menular pun mudah untuk menyerang kita baik orang dewasa, anak-anak dibawah
umur juga lansia.
Untuk
mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal hindari diet sembarang, lakukan diet
setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan pakar kesehatan dan gizi. Dan
perhatikan pola makanan sehari-hari, cukup istirahat, berolahraga dan
lakukan check up kesehatan secara berkala.
Dengan
check up kesehatan kita akan mendapat berbagai manfaat.
1.
Penyakit dengan gejala sering
tidak tampak seperti hipertensi, diabetes melitus, kelainan lemak, penyakit
hati, ginjal, paru-paru dan kardiovascular dapat langsung terdeteksi.
2.
Perkembangan
penyakit/komplikasinya dapat dicegah
3.
Pengobatan dapat dilakukan segera
dan biayanyapun lebih hemat.
4.
Usia produktif semakin panjang dan
harapan hidup meningkat, kualitas hidup juga semakin baik.
Oleh
karena kondisi tubuh yang tidak pernah sakit itu bukanlah jaminan bahwa
tubuh kita benar-benar sehat. Dengan kata lain lebih baik mencegah daripada
mengobati.
v Kiki Sarwoko
|
Komentar
Posting Komentar