RUMAH TANGGA & KARIER
TIGA JURUS
SELAMAT KARYAWAN BARU
M
|
endapatkan
pekerjaan mengungguli banyak pesaing memang menimbulkan kebanggaan tersendiri.
Apalagi jika pekerjaan Anda adalah posisi yang sudah diidam-idamkan sejak dulu.
Anda pikir masa-masa berat sudah selesai? Jangan senang dulu, berikut adalah
beberapa hal yang patut Anda waspadai.
Pertama, jaga performa. Bagi yang sudah
pengalaman bekerja, Anda tentu tahu bahwa perusahaan sangat menilai performa awal
karyawan baru. Biasanya penilaian dilakukan pada tiga hingga enam bulan
pertama. Jika performa Anda oke, jaga
baik-baik performa hingga enam bulan berikutnya.
Pada
umumnya, perusahaan menilai kinerja Anda selama setahun penuh, baru melakukan
ikatan kerja sama berikutnya. Entah langsung diangkat menjadi karyawan tetap,
atau masih diperpanjang. Ada juga perusahaan yang memberikan waktu hingga
bertahun-tahun baru mengangkat karyawannya menjadi karyawan tetap.
Oleh
sebab itu, agar proses pengangkatan berjalan lancar, sebaiknya Anda menjaga
performa tetap stabil, tetapi terus meningkat.
Kedua, siap grak! Ibarat tentara, seorang
karyawan baru sebaiknya siap sedia ketika atasan meminta tolong sesuatu.
Apalagi jika posisi Anda berdekatan dengan atasan. Duduk dekat dengan atasan
memang ada untung dan ruginya.
Ruginya,
ya, Anda harus siap-siap sering dimintai tolong atasan kapan pun juga. Namun
untungnya, Anda dapat lebih mudah bertanya jika ada suatu kerjaan yang
membingungkan.
Ketiga, gunakan fasilitas
sewajarnya.
Printer, telepon, dan koneksi internet adalah beberapa fasilitas kantor yang
dapat Anda manfaatkan. Yang namanya fasilitas, bukan berarti Anda bebas
menggunakannya secara berlebihan. Contohnya, telepon.
Jika
Anda diberi keleluasaan menelpon bebas kemana saja, bukan berarti Anda dapat
menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Gunakanlah telepon secara bijak hanya
untuk kepentingan perusahaan. Sementara Anda menggunakan telepon pribadi.
Bukannya
pelit, tetapi beberapa perusahaan yang ada merekam sejarah telepon keluar
masing-masing unit. Jika satu unit diketahui biaya telekomunikasi membengkak
dan ditelusur penyebabnya, bisa-bisa Anda kena getah nanti. Hal serupa pun
berlaku pada penggunaan printer dan fasilitas internet.
- Kompas
Buletin PIISEI edisi 38, Januari 2016
Komentar
Posting Komentar