INTERMEZO

Kemarin malam, Ali temanku yang sering sembrono mengendarai sepeda motor, nekat berkendara walau lampu depan sepeda motornya mati. Di perempatan jalan, dia dihentikan oleh seorang polisi lalu lintas yang langsung menegur, “Kenapa lampu motormu tidak dinyalakan?”

Ali menjawab enteng, “Kan, di jalan sudah banyak lampu, Pak. Jadi saya pikir sudah cukup terang bagi saya.”

Tanpa banyak bicara polisi itu langsung mengempesi ban sepeda motor Ali.

“Lho, Pak! Kenapa dikempesi?” protes Ali.

“Kan, sudah banyak angin di sini’” jawab polisi itu dengan nada kalem.

•  Reader’s Digest

Keponakanku, Rizky, sedang belajar mata pelajaran bahasa Indonesia bersama ayahnya, untuk ujian semester.

“Apa nama tempat tinggal kita sehari-hari?” tanya ayah Rizky.

“Mmmmmm,” jawab Rizky. Itu kan pertanyaan gampang, Mas. Masa nggak bisa? Bagaimana ujian besok?”

Dengan suara lantang dan yakin Rizky menjawab, “Kontrakan!”

“Lho, kok itu, sih. Masa begitu saja salah!!!” respon sang ayah dengan nada sedikit meninggi.

“Ayah bagaimana, sih? Bukannya kita sehari-hari memang tinggal di kontrakan?” jawab Rizky tanpa bersalah.

•  Reader’s Digest

AG       :  Mbak, mau tanya dong ? “ENTER” itu maksudnya apa ya?

SPG     :  Kayaknya untuk mempercepat program deh Mas !

AG       :  Mempercepat bagaimana maksudnya mbak ?

SPG     :  Ya biar cepat kerjanya Mas, kalau tulisannya ENTAR, kan jadi lamaaa !!!

AG      :  Oww… Tanya lagi ya mbak, ini saya suka masuk ke Internet Explorer, kok saya ketik Facebook.com enggak keluar apa apa yah ?

SPG     :  Lah, didepannya Mas sudah ngetik WWW belum ?

AG       : “Memangnya harus ya mbak? Sebenarnya WWW itu apa ?”

SPG     : Eeeemmmmhhhh …… apa yah ?

Pokoknya kalau mau masuk ke website memang harus ketik WWW itu Mas, kode permisi gitu looh.

Kayaknya kalau enggak salah singkatan dari Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

(Buletin edisi 36, Januari 2015)