INFO KESEHATAN
INI SOLUSI JIKA ADA BENDA TERPERANGKAP DI DALAM
TELINGA
Solusi
jika ada benda terperangkap di dalam telinga.
Anak-anak
sering kali memasukkan benda ke dalam telinganya, seperti biji-bijian,
manik-manik plastik atau mainan kecil. Kadang-kadang seeokor serangga atau
benda di udara secara tidak sengaja juga bisa masuk ke dalam telinga. Ini solusi
jika ada benda terperangkap di dalam telinga.
- Jangan mencoba mengeluarkan benda dengan mengoreknya dengan cotton bud, korek api atau benda lainnya. Ini berisiko mendorong benda masuk lebih dalam dan bisa merusak struktur telinga bagian tengah yang rapuh.
- Jika benda tampak dengan jelas, lentur dan mudah dicapai dengan alat penjepit, keluarkan dengan perlahan-lahan.
- Jika benda yang masuk bukan serangga, cobalah memanfaatkan daya tarik bumi: miringkan kepala di bagian telinga yang terkena ke arah lantai. Cobalah menggoyang-goyangkan kepala orang itu perlahan ke arah bawah untuk mengeluarkan benda tersebut.
- Jika benda itu berupa serangga, miringkan kepala sedemikian rupa hingga telinga yang kemasukan serangga menghadap ke atas. Anda dapat mencoba mengeluarkan serangga dengan menuangkan sedikit minyak mineral, minyak zaitun atau baby oil yang hangat ke dalam telinga. Sambil menuangkan minyak, Anda dapat meluruskan saluran telinga: Tarik telinga perlahan-lahan ke belakang dan ke atas. Serangga akan mati lemas dan akan mengapung keluar dalam minyak.
- Jangan menggunakan minyak untuk mengeluarkan benda lain selain serangga. Jangan menerapkan metode ini jika ada indikasi gendang telinga berlubang, yaitu seperti ada rasa nyeri, perdarahan, atau keluarnya cairan dari telinga.
- Jika metode ini gagal dan orang yang bersangkutan masih merasa telinganya sakit, pendengaran berkurang, atau merasa masih ada sesuatu tersangkut di dalam telinga, segera pergi ke dokter.
Nah,
itu tadi beberapa solusi jika ada benda terperangkap di dalam telinga.
Semoga bermanfaat.
- Intisari-Online.com
SAJIKAN BUAH UNTUK SARAPAN
Bagi
banyak orang, sarapan dengan hanya makan buah mungkin menjadi sesuatu yang
aneh. Bahkan, jika tidak terbiasa, perut akan menjadi sakit. Namun, bagi orang
yang sudah terbiasa dan tidak memiliki masalah dengan hanya makan buah, memasukkan
buah sebagai menu sarapan ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini
beberapa buah yang dapat dinikmati sebagai menu sarapan Anda.
Pisang
Buah
berwarna kuning ini merupakan pilihan tepat untuk memulai aktivitas. Kandungan
serat dan nutrisinya yang tinggi memberikan manfaat untuk tubuh Anda.
Manfaatnya antara lain menenangkan
perut. Pisang memiliki sifat antacid yang bisa mengatasi sakit perut. Selain
itu, pisang mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menormalkan
pencernaan dan menyembuhkan sembelit. Pisang juga dapat mengatasi lelah karena
kaya akan kalium, mineral penting untuk menjaga kesehatan jantung dan
menstabilkan tekanan darah. Asupan kalium sangat penting untuk membantu
mengatasi kram otot dan kelelahan. Pisang menjadi sumber vitamin B6 yang
berfungsi meningkatkan fungsi otak dan saraf sehingga sangat tepat dijadikan
menu sarapan Anda.
Avokad
Tak
sedikit orang yang menghidari buah avokad dengan alasan khawatir dengan
kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak
jenuh yang justru menyehatkan. Buah ini seharusnya menjadi daftar buah yang
wajib dikonsumsi karena pada gizi. Avokad menyediakan jenis lemak sehat yang
dibutuhkan tubuh Anda. Seperti minyak zaitun avokad dapat meningkatkan kadar HDL
(kolesterol baik). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan
yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan, kolesterol tipe ini juga dapat
membantu kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang
dilakukan Canadian Medical Association Kournal menemukan bahwa diet vegetarian,
yang mencakup lemak HDL, dapat mengrangi kadar LDL (kolesterol buruk).
Pir
Satu
buah pir mengandung 20 persen asupan serat yang disarankan untuk dikonsumsi
dalam sehari. Buah pir bebas lemak, bebas kolesterol, bebas sodium, dan kaya
akan vitamin C, K, dan kromium. Manfaat yang bisa didapatkan dari buah pir
antara lain melancarkan pencernaan karena mengandung pektin. Serat dalam buah
pir bisa membantu menghentikan diare dan tanin dapat melancarkan saluran
pencernaan.
Selain
itu, mengkonsumsi buah ini dapat membuat Anda terhindar dehidrasi. Pir adalah
jenis buah yang memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat memenuhi
asupan cairan di dalam tubuh. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pir
mengandung banyak vitamin seperti A, K, B2, kalsium B3, B6, mineral, magnesium,
dan kalium.
- Kompas
OLAHRAGA SETELAH LIBURAN
Kalau Anda
sudah lama tak berolahraga karena liburan panjang, coba mulai lagi dengan
menjalani titip-tip berikut ini.
1.
Lakukan
latihan interval.
Berlarilah
dengan intensitas tinggi selama satu menit setiap kali setelah jogging 10
menit. Menurut sebuah studi di Amerika, latihan seperti itu akan membakar lemak
36% lebih banyak dibandingkan latihan biasa.
2.
Makan
camilan kaya serat 2-3 jam sebelum latihan agar tak kelaparan setelah
berolahraga.
Seiring
perkembangan otot, tubuh menyerap lebih banyak insulin, sehingga Anda bisa
mengalami penurunan kadar gula setelah latihan. Konsumsilah makanan yang lambat
dicerna, seperti bubur gandum (oatmeal) dan apel.
3.
Berlatih
yoga.
Olahraga
itu memang membakar lebih sedikit kalori daripada latihan kardio, tetapi dapat
meningkatkan kekuatan dan mengurangi lipatan lemak. Sebuah studi yang mengamati
15.500 orang mengungkapkan, mereka yang berlatih yoga turun berat badan 2,5 kg
dalam 10 tahun, sedangkan yang tidak melakukan yoga bertambah 6.7 kg.
- Majalah Kartini
Enam
Resolusi Sehat Tahun 2015
Selamat datang tahun 2015! Apakah Anda sudah
menyusun resolusi Anda untuk tahun ini? Bagi banyak orang, awal tahun adalah
waktunya untuk memikirkan kembali tentang rencana yang akan kita lakukan dan
target-target yang harus dicapai, termasuk di bidang kesehatan. Mungkin ada
yang ingin menurunkan berat badan, berjanji berjalan kaki setiap pagi,
mengurangi konsumsi gula dan lain-lain.
Komitmen yang kuat dan memasang target yang mudah
dicapai adalah kuncinya.
Enam resolusi kesehatan ini dapat membantu Anda
menjadi lebih sehat tahun ini:
1) Memakai Tabir Surya Setiap Hari
Melupakan tabir surya
(sunscreen/sunblock) adalah "dosa" terbesar bagi kulit kita. Banyak
orang yang berpikir bahwa hanya menggunakan pakaian atau berada di dalam
ruangan, kita bisa terhindar dari bahaya ultraviolet (UV). Hal ini salah,
karena sinar UV bisa menembus ruangan.
Dampak
dari paparan sinar UV antara lain kulit jadi mudah keriput dini, terjadi
bercak-bercak kelainan pigmentasi, hiperpigmentasi, dan lingkar hitam yang
muncul di bagian-bagian tertentu. Selain itu, paparan matahari membuat kulit
menjadi tidak menarik dan tampak tua.
2) Mengontrol Porsi Makan
Jika ingin mengontrol berat badan,
Anda perlu untuk mengontrol ukuran porsi makan Anda. Jika hal itu tidak
dilakukan, akan menyebabkan kelebihan kalori dan lemak. Ada kecenderungan untuk
melahap porsi besar, tinggi lemak dan tinggi kalori makanan, terutama ketika
sedang makan di restoran. Untuk menghindarinya, Anda bisa berbagi makanan
dengan teman/keluarga. Juga, bisa dengan memesan hidangan pembuka (appetizer), sebelum makanan utama (main dishes), sehingga porsi makan besar
dapat berkurang karena Anda sudah kenyang lebih dulu. Jangan paksakan untuk
menghabiskan makanan karena perut Anda sudah tidak kuat lagi, karena Anda dapat
membawanya ke rumah.
3) Istirahat yang Cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik
dan mental Anda. Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu Anda menghindari
stres dan penyakit jantung. Penelitian telah membuktikan bahwa semakin banyak
orang kurang tidur, semakin buruk adalah kemampuan kognitif mereka. Ini juga
memberikan implikasi serius pada kesehatan fisik. Kurang tidur akan dikaitkan
dengan risiko yang lebih besar dari obesitas dan diabetes tipe 2.
Tidur 6-8 jam sehari selain membuat
badan Anda sehat, juga mempercantik penampilan Anda. Karena ketika kita tidur,
seluruh kulit tubuh Anda memperbaiki diri dengan mengganti sel-sel kulit yang
lebih tua dengan yang baru.
4) Aktif Bergerak
Secara alami, manusia memiliki
kecenderungan untuk selalu bergerak. Cobalah untuk menjadi aktif atau bergerak
selama setidaknya 60 menit setiap hari. Hindari duduk untuk jangka waktu yang
lama. Cobalah untuk berjalan kaki di sekitar tempat tinggal setiap pagi kira-kira
30 menit selama 4 hari seminggu. Untuk memulainya bisa dimulai dengan 5 menit
per hari dan meningkat hingga mencapai 30 menit per hari.
5) Mengurangi Konsumsi Garam
Membatasi asupan natrium mendekati
batas yang direkomendasikan, yakni 2.400 miligram (mg) per hari, atau sama
dengan jumlah sodium yang diperoleh dari satu sendok makan garam meja. Jika
Anda memiliki tekanan darah tinggi/hipertensi, disarankan untuk membatasi
konsumsi tidak lebih dari 1.500 mg/hari. Hindari makanan olahan karena
mengandung jumlah tinggi natrium. Konsumsi natrium yang rendah dapat mengurangi
risiko hipertensi dan penyakit jantung.
6) Mengkonsumsi Antioksidan
Radikal bebas sebenarnya terbentuk
secara alami sebagai bagian dari proses metabolisme tubuh kita. Namun radikal
bebas juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, termasuk kebiasaan
merokok, penggunaan pestisida pada makanan, polusi dan radiasi. Radikal bebas dapat merusak tubuh dan menyebabkan infeksi,
peradangan dan bahkan kanker. Antioksidan menetralisir efek radikal bebas dan
melindungi tubuh Anda. Sertakan buah-buahan dan sayuran untuk diet Anda untuk
menuai keuntungan dari antioksidan.
Contoh terkenal antioksidan adalah vitamin C, E dan
beta-karoten. Tidak hanya vitamin, masih banyak jenis antioksidan lainnya
seperti lycopene
yang terdapat dalam tomat atau semangka dan juga lutein, yang terdapat pada buah kiwi, anggur,
bayam, jeruk dan timun. (SY-Jaya)
- (sumber: www.kompas.com, www.sindonews.com)
Otak
Kita Perlu Olah Raga Juga, Lho
Sejalan dengan bertambahnya usia, bukan hanya
kesehatan tubuh saja yang perlu kita perhatikan. Seperti dikutip oleh
care2.com, Dr. Bruce Daggy, Ph.D, --profesor di departemen nutrisi, pangan dan
ilmu olah raga Florida State University--, menjelaskan beberapa hal yang dapat
menjaga otak kita dari kemunduran fungsi kognitif dan secara umum menjaga
kesehatan tubuh kita.
a)
Konsumsi Makanan yang Mengandung Omega 3 dan Vitamin B
Sesungguhnya tidak ada diet khusus
untuk otak, apa yang baik untuk tubuh, baik pula untuk otak. Untuk menjaga
kesehatan otak, bisa diawali dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan
tidak terlalu mengandung banyak lemak jenuh.
Jika dirasa kurang, dapat dibantu
dengan suplemen yang mengandung Omega-3
Fatty Acids (baik yang memberikan efek jangka pendek/instan maupun
panjang), biasanya terdapat dalam minyak ikan. Selain itu,
mengkonsumsi ekstrak Guarana (yang asli, bukan yang terdapat dalam minuman
berenergi), vitamin B dan zat polyphenol yang
terkandung dalam kakao, juga dapat membantu menjaga kesehatan otak.
b)
Berolahraga
Saran ini terdengar klise, namun kesehatan jantung
dan darah erat kaitannya dengan kesehatan otak. Terlalu banyak kolesterol dalam
darah, terutama kolesterol jahat atau LDL, dapat berakibat buruk bagi otak.
Meskipun berat otak hanya 2% dari keseluruhan berat badan kita, tetapi untuk
bekerjanya menggunakan 20-25% dari aliran darah kita.
Menjaga berat badan agar tetap ideal adalah salah
satu kunci dari menjaga kesehatan otak. Obesitas sering diasosiasikan dengan
meningkatnya resiko demensia. Gejala umum demensia adalah pikun, walaupun pikun
itu sendiri belum berarti indikasi terjadinya demensia. Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir
dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh sebab itu
mereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan
perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali.
Banyak penyakit/sindrom menyebabkan demensia,
seperti stroke, Alzheimer, penyakit
Creutzfeldt-Jakob, Huntington, Parkinson, AIDS,
dan lain-lain.
c)
Mengisi TTS dan Bermain
Selain berolahraga secara fisik, otak juga perlu
"berolahraga" dengan cara mempelajari hal-hal baru, bermain game, menulis, mengisi teka-teki.
Sekarang sudah banyak buku-buku, situs web hingga aplikasi pada ponsel atau tablet Android dan iOS yang dapat
diunduh, untuk melatih ketajaman otak kita (baik dari segi memori, penilaian,
keakuratan, kecepatan dan observasi).
- (Ibu Susi-PIISEI Jaya) (sumber: www.care2.com)
JAM KERJA ORGAN TUBUH MANUSIA
Seperti
layaknya manusia yang membagi waktu untuk semua kegiatannya, tubuh pun memiliki
waktunya sendiri untuk bekerja memperbaharui sel. Pembagian kerja tubuh,
dikutip dari Prof. dr. Soeharsoyo SpAk, adalah sebagai berikut:
- LAMBUNG, jam 07:00 - 09:00, daya kerja lambung terkuat adalah pada jam ini, dianjurkan untuk sarapan yang bergizi tinggi.
- JANTUNG, jam 11:00 - 13:00, hindari panas berlebih dan olah fisik, terutama bagian yang memiliki keluhan di pembuluh darah.
- HATI/LIVER, jam 13:00 - 15:00, kondisi liver sedang lemah, beristirahat sejenak akan membantu proses regenerasi sel-sel hati.
- PARU-PARU, jam 15:00 - 17:00, paru paru sedang lemah, istirahat dan bernafas dengan teratur untuk mengembalikan energi paru-paru.
- GINJAL, jam 17:00 -19:00, ginjal dalam kondisi kuat, terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan sel otak. Ini jam terbaik utk belajar.
- LAMBUNG, jam 19:00 - 21:00, lambung sedang lemah. Usahakan jangan mengkonsumsi makanan padat yg sulit dicerna, atau lebih baik berhenti makan.
- LIMPA, jam 21:00 23:00, limpa dalam kondisi lemah, terjadi proses pembuangan racun tubuh dan regenerasi sel limpa. Jika wajah menjadi agak pucat pada jam ini, artinya ada gangguan pada limpa.
- JANTUNG, jam 23:00 - 01:00, jantung sedang dalam kondisi lemah. Waktunya beristirahat untuk pemulihan energi tubuh.
- HATI/LIVER, jam 01:00 - 03:00, liver dalam kondisi kuat, terjadi proses pembuangan racun hasil metabolisme tubuh. Ini saatnya sel tubuh beregenerasi.
- PARU-PARU, jam 03:00 - 05:00, kondisi paru-paru sedang kuat, terjadi pembersihan dan pembuangan racun atau kotoran di paru-paru. Bila paru-paru kotor maka kita akan batuk, bersin atau berkeringat. Ini adalah jam terbaik untuk kegiatan olah nafas, yoga atau meditasi.
- USUS BESAR,jam 05:00 - 07:00, usus besar dalam kondisi kuat, biasakan buang air besar di jam ini agar kotoran, racun dan sisa sistem pencernaan dapat dikeluarkan.
- (Ibu Susi-PIISEI Jaya)
Komentar
Posting Komentar