WISATA & KULINER NUSANTARA



Melancong ke Surabaya


Sekilas Kota Surabaya

Kota Surabaya memiliki julukan kota Pahlawan, sebuah sebutan karena ketika dalam masa revolusi kemerdekaan Indonesia telah terjadi pertempuran hebat antara rakyat Surabaya dengan tentara penjajah.


Nama Surabaya itu sendiri pada awalnya bermula di era Majapahit, yakni sebuah sebutan untuk wilayah geografis di mana dalam mitos masyarakat lokal telah terjadi pertarungan yang hebat antara Sura (hiu) dengan Baya (buaya) untuk mendapatkan pengakuan yang sebagai hewan yang terkuat, sebagaimana yang pernah diramalkan oleh Jayabaya.


Pesona tempat wisata di Surabaya juga dapat ditemukan dalam berbagai jajanan kulinernya. Anda dapat menemukan makanan yang menggoda selera di kota ini. Beberapa di antara makanan kuliner Surabaya tersebut, misalnya rujak uleg, nasi bebek, lontong balap, rawon, dan lain-lain.


Surabaya saat ini telah menjadi sebuah kota industri yang modern, pusat perekonomian dan bisnis di Jawa Timur, serta sentra kekuatan angkatan bersenjata maritim Indonesia. Surabaya adalah kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Tempat wisata Surabaya adalah bagian unik yang memperkaya kota ini dalam banyak daya tariknya.


Pada umumnya, perjalanan wisata ke berbagai tempat wisata di Jawa Timur lainnya diawali terlebih dahulu di Surabaya. Misalnya, wisata ke Gunung Bromo, atau mengunjungi tempat wisata Banyuwangi dengan landmark Kawah Ijen dan Pantai Plengkung yang terkenal. Bandara udara, pelabuhan, serta terminal bis yang sangat baik adalah pendukung infrastruktur kepariwisataan di sana.


OBYEK WISATA

Berikut ini adalah tempat wisata di Suarabaya yang paling menarik untuk dikunjungi. Anda dapat mengunjung berbagai tempat wisata Surabaya lainnya sebab masih ada lagi sejumlah tempat menarik di Surabaya yang mungkin Anda sukai. Dari keseluruhan objek wisata menarik di Surabaya tersebut, beberapa di antaranya adalah berikut ini.

1.   Tugu Pahlawan

Inilah monumen untuk mengingat keberanian arek-arek Suroboyo melawan tentara Sekutu. Monumen setinggi 41.15 meter yang berbentuk lingga atau paku terbalik ini mempunyai badan tiang berbentuk lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan dan terbagi atas 11 ruas.

Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10 bulan 11 tahun 1945. Inilah tanggal terjadinya peristiwa heroik di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Di tempat wisata di Surabaya yang satu ini, Anda akan menjumpai Museum 10 November, sebuah tempat yang dapat mengungkap banyak cerita tentang makna Tugu Pahlawan serta bukti-bukti sejarah pada 10 November 1945 yang lampau.


2.   Patung Buddha Empat Wajah

Inilah patung tertinggi di Indonesia yang telah dicatat MURI. Anda dapat menjumpai Patung Buddha Empat Wajah ini di salah satu sudut Pantai Ria Kenjeran, sebuah pantai di kota Surabaya yang terkenal akan produk perikanan serta tempat nongkrongnya muda-mudi Surabaya.

Bangunan Patung Buddha Empat Wajah dikelilingi oleh 4 pilar, yaitu pilar hijau atau emas. Terdiri dari 3 bagian, yakni stupa, patung Buddha, dan singgasana Buddha. Patung Buddha dan takhta masing-masing memiliki tinggi 9 meter.


3.   Jembatan Merah


Jembatan Merah adalah saksi sejarah pertempuran heroik pada 10 Nopember 1945 di Surabaya. Sejarah mencatat, peristiwa tewasnya Brigjend Mallaby pada bentrokan yang terjadi antara para pejuang Indonesia dengan tentara Belanda di dekat Jembatan Merah pada tanggal 30 Oktober 1945 adalah alasan utama panglima sekutu di Jawa Timur mengeluarkan ultimatum pada tanggal 9 November 1945 kepada para pejuang Indonesia agar meletakkan senjata.

Penolakan ultimatum oleh pejuang Indonesia membuat pasukan sekutu Inggris menyerang kota Surabaya keesokan harinya.

Area sekitar tempat ini dahulu adalah daerah hunian dan perdagangan untuk orang Eropa di bagian barat, sedangkan bagian timurnya adalah daerah hunian untuk orang Cina, Arab, serta Melayu. Kawasan Jembatan Merah saat ini merupakan pusat perdagangan paling padat di Surabaya.


4.   Monumen Kapal Selam


Monumen Kapal Selam ini terletak di pusat kota Surabaya. Monumen Kapal Selam adalah wujud asli dari KRI Pasopati 410, salah satu kapal selam TNI – Angkatan Laut dari satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur.

KRI Pasopati termasuk jenis SS type Whisky Class dibuat di Vladi Rusia pada tahun 1952, berperan aktif dalam menegakkan kedaulatan negara dan hukum di laut antara lain dalam operasi Trikora. Kapal selam ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.


5.   House Of Sampoerna


House Of Sampoerna terletak di kawasan “Surabaya lama”. Salah satu tempat wisata Surabaya ini adalah sebuah kompleks bangunan bergaya kolonial Belanda yang dibangun pada1862 dan merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.


Di masa awalnya, bangunan ini digunakan sebagai panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda, pada tahun 1932 kompleks ini dibeli oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna, untuk dijadikan pabrik rokok Sampoerna yang pertama. Hingga sekarang, kompleks ini masih berfungsi sebagai pabrik untuk memproduksi rokok.

 


6.    Ciputra Waterpark Surabaya


Ciputra Waterpark adalah wahana wisata air terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Lokasinya terletak di Surabaya Barat, dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di area Citraland.


Anda dapat menjumpai ragam wahana, misalnya Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower, dan Syracuse Beach. Tempat wisata Surabaya yang satu ini dibuka untuk publik setiap selasa hingga jum’at, mulai pukul 14.00-19.00 WIB. Di saat weekend dan hari libur, mulai buka sejak pukul 08.00-20.00 WIB.




Salah satu tempat wisata di Surabaya ini selalu ramai dengan kunjungan wisatawan, dan pula telah menjadi pilihan wisata anak yang populer di Surabaya.


7.   Masjid Agung Al-Akbar Surabaya


Masjid Al-Akbar adalah masjid yang megah dan modern, merupakan masjid terbesar kedua setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid ini adalah ikon religi kota Surabaya. Eksterior masjid ini dihiasi dengan berbagai corak ukiran dan kaligrafi. Pintu masuk masjid ini terdiri dari 45 pintu utama, semuanya dibuat dari kayu jati berukir.

Bagian interiornya dihiasi oleh ukiran hias dan kaligrafi, sangat dominan menghiasi dinding masjid. Inilah sebab mengapa objek wisata di Surabaya yang satu ini diminati banyak penikmat perjalanan.


8.   Museum Mpu Tantular


Museum Mpu Tantular adalah kelanjutan dari didirikannya lembaga kebudayaan Stedelijk Historisch Museum Soerabaia oleh seorang warga Surabaya yang berkebangsaan Jerman, Von Vaber, pada tahun 1933.


Museum ini memiliki 15.000 koleksi, mulai dari peninggalan masa prasejarah, peninggalan di masa kerajaan Hindu, Budha, Islam, serta masa kolonial. Lokasi Museum Mpu Tantular ini ada di Jl. Raya Buduran – Jembatan Layang, Sidoarjo. Harga tiket masuk museum adalah Rp 4 ribu per orang (dewasa) dan anak-anak Rp 3 ribu.


9.   Museum WR. Soepratman


Di Museum WR. Soepratman ini Anda dapat melihat tulisan asli WR. Soepratman saat membuat lagu Indonesia Raya pada awalnya serta menyaksikan biola historis yang menemaninya saat membuat beberapa lagu kebangsaan.

Lokasi museum juga berdekatan dengan makam salah satu pahlawan Indonesia ini. Anda dapat menjumpai museum ini di Jln. Mangga Tambaksari, Surabaya.


10. Pusat Sepatu Wedoro


Wedoro terkenal dengan industri sepatunya. Banyak orang datang ke tempat ini dan menjadi pelanggan setia atas produk-produk sepatu yang dihasilkan tempat ini. Anda akan mendapati lebih dari 210 toko di kawasan pusat sepatu Wedoro.

Terletak di Kecamatan Waru – Sidoarjo, daerah perbatasan Surabaya, desa Wedoro saat ini telah bertransformasi menjadi pusat industri kerajinan sandal dan sepatu.


11. Pasar Turi Surabaya


Pasar Turi adalah pasar grosir di Surabaya. Anda dapat menemukan banyak barang di pasar ini. Inilah tempat wisata belanja di Surabaya paling memikat, harga yang murah dan ketersediaan barang yang lengkap adalah daya tarik utamanya. Pasar Turi ini terbagi atas dua segmen, yaitu pasar Turi lama dan pasar Turi baru. Masing-masing bangunan terdiri dari 3 lantai.

Lantai bawah pasar Turi adalah lantai yang khusus menjual makanan dan minuman khas Surabaya seperti rujak, cendol, dan beberapa kue-kue tradisional Jawa Timur. Sementara lantai 2 dan 3 menjual berbagai barang garmen, elektronik, peralatan rumah tangga, sepatu, dan masih banyak lagi.



12. Klenteng Hong Tiek Hian


Klenteng Hong Tiek Hian adalah klenteng tertua di Surabaya yang dibangun oleh pasukan Tartar pada zaman Khu Bilai Khan di masa awal Kerajaan Majapahit. Anda dapat menjumpai klenteng ini di Jl. Dukuh, di kawasan Surabaya Utara, tepatnya di daerah Pecinan.

Di klenteng ini sering diselenggarakan acara-acara tradisional Cina, misalnya pertunjukkan wayang Pho Tee Hi. Terlebih lagi pada saat hari perayaan Imlek. Tempat wisata Surabaya yang satu ini selalu ramai dikunjungi setiap harinya.


Wisata Kuliner di Surabaya

1.   Mie Pecun


Anda penggemar kuliner pedas? Jangan lewatkan Mie Pecun yang terletak di Jalan Anjasmoro ini. Mie Pecun yang merupakan kepanjangan dari Mie Pedas Bukan Racun ini menyajikan mie instan dengan tingkat kepedasan bervariasi. Anda bisa memilih tingkat kepedasan Pecun Culun (tidak pedas), Semriwing (pedas sedang), Galau (pedas biasa) dan yang trakhir adalah Klimax (super pedas).

Di tempat wisata kuliner yang buka mulai pukul 18:00 sampai 02:00 ini Anda bisa memilih mie goreng atau rebus. Selain itu, mie disajikan dengan berbagai bahan pelengkap sesuai selera mulai dari kornet, telur, udang, dan lain-lain.


2.   Nasi Bebek ‘Sayang Anak’ Cak Yudi


Jangan lupa menikmati kelezatan nasi bebek di kawasan Tanjung Perak, Surabaya ini. Tempat wisata kuliner yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini mampu menyajikan bebek dengan daging empuk, gurih dan tanpa bau amis. Satu lagi yang menjadi ciri khas nasi bebek ini adalah sambel pencit atau sambal mangga muda.
Tempat wisata kuliner yang beralamat di Jalan Tanjung Torowitan No. 39 ini hanya buka sebentar saja, mulai pukul 15:00 sampai 18:00. Bahkan, tak jarang sebelum jam enam sore, Nasi Bebek Cak Yudi sudah tutup karena kehabisan bebek. Jadi, jika Anda ingin berkunjung sebaiknya datang lebih awal.


3.   Rujak Cingur Ahmad Jaiz


Rugilah Anda jika berada di Surabaya, namun tak mencicipi rujak cingur. Kuliner khas Surabaya berbahan cingur atau hidung sapi ini mudah ditemui di banyak tempat makan, tapi sebaiknya Anda datang ke Jalan Ahmad Jaiz No. 40.
Rujak cingur di sini memang dipatok dengan harga yang lebih mahal dibanding harga rujak cingur pada umumnya, namun kelezatannya membuat Anda merasa uang yang Anda keluarkan sepadan dengan rasanya. Di sini, cingur diolah dengan teknik khusus sehingga teksturnya lebih empuk, kenyal dan tak berbau amis.
Nyonya Giok Tjoe (82 tahun) yang merupakan pemilik rumah makan ini, masih mengulek sendiri bumbu rujak cingurnya. Sehingga bisa dipastikan bahwa cita rasa kuliner ini tak berubah sejak pertama kali dibuka pada tahun 1970an dahulu.


4.   Lontong Balap Garuda Pak Gendut


Sama seperti rujak cingur, lontong balap juga menjadi kuliner khas Kota Pahlawan yang tak boleh Anda lewatkan. Salah satu tempat populer yang menjualnya adalah Lontong Balap Garuda Pak Gendut yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo (sebelumnya di Jalan Kranggan).
Tempat wisata kuliner yang telah dirintis sejak tahun 1956 ini sekarang dikelola oleh generasi ketiga, namun rasanya tak berubah sejak pertama kali disajikan. Perpaduan antara lontong, tauge, lento, kuah dan bumbu petisnya sangat pas dan menghasilkan cita rasa yang luar biasa lezat. Anda juga bisa memesan sate kerang dan es kelapa muda sebagai teman bersantap.


5.   Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih


Pernah menyantap sate yang dibaluri parutan kelapa saat dibakar? Jika belum, inilah saatnya Anda mencoba. Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih yang terletak di Jalan Walikota Mustajab 36 merupakan salah satu tempat wisata kuliner populer di Surabaya.
Sate bisa dibuat dari daging ayam, sapi, jeroan, udang dan sumsum. Sate disajikan dengan saus kacang, irisan bawang, cabe dan sepiring nasi atau lontong yang ditaburi serundeng atau abon kelapa parut.


6.   Kepiting Cak Gundul 1992


Setelah sukses di Pandaan, Pasuruan, Kepiting Cak Gundul 1992 mulai menjamah kota Surabaya. Berlokasi di Jalan Kupang Indah, tempat wisata kuliner ini menyajikan hidangan berbahan seafood yang sama nikmatnya.
Menu populer di sini adalah kepiting asam manis dan kepiting bumbu kare. Selain kepiting, Anda bisa menikmati sajian dari seafood lain seperti udang, cumi-cumi, ikan dan kerang.


7.   Soto Lamongan Cak Har


Meskipun bukan merupakan kuliner khas Surabaya, namun Soto Lamongan Cak Har ini banyak diminati oleh warga asli Surabaya maupun wisatawan. Berbeda dengan soto Lamongan pada umumnya, di sini kuah soto menggunakan santan sehingga lebih kental dan gurih. Selain itu, taburan koya pun menambah nikmat santap kuliner Anda.
Tempat wisata kuliner yang terletak di Jalan Ir. H. Soekarno ini menyajikan soto dengan banyak pilihan mulai dari jeroan, daging ayam, brutu, kulit sampai ceker ayam. Menariknya, pengunjung banyak yang meminta balungan atau tulang ayam. 


8.   Zangrandi Ice Cream


Panasnya Surabaya akan membuat Anda ingin mencari tempat berteduh yang nyaman ditemani sajian yang menyegarkan. Datanglah ke Zangrandi Ice Cream, salah satu pelopor es krim Surabaya yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso.
Kedai es krim yang telah berdiri sejak tahun 1933 ini masih mempertahankan arsitektur Eropa kuno dengan jendela besar, banyak tiang dan kursi rotan.
Anda juga bisa melihat sejarah dan perkembangan kedai ini dari masa ke masa melalui foto-foto lawas yang digantung di dinding selagi menunggu es krim Anda siap diantar ke meja.

Menu populer di sini adalah Noddle Ice Cream. Es krim ini bentuknya mirip dengan mie dan disajikan bersama taburan kacang, pasta cokelat dan buah cherry segar. Ada cara lain bagi Anda yang ingin menikmati semua rasa es krim dalam satu tempat, pilih saja paket Love Deal. Paket ini menyajikan lima rasa es krim mulai dari cokelat, stroberi, rasberry, mocca sampai coconut dalam satu wadah berbentuk hati.


Oleh-oleh Khas Surabaya

1. Almond Crispy


Almond crispy merupakan jajanan yang sedang hits di Surabaya. Meski awal kemunculannya masih belum cukup lama, namun almond crispy berhasil menjadi primadona oleh-oleh khas Kota Pahlawan ini. Jajanan ini terbuat dari tepung, telur, gula, susu bubuk juga keju dan almond sebagai topping. Biar pun bahannya cukup praktis dan sederhana, namun rasa yang dihasilkan tak boleh dianggap remeh.
Almond crispy terdiri dari tiga varian rasa utama yaitu original cheese, cokelat dan grean tea. Ketiganya sama lezat dan membuat Anda tak akan berhenti mengunyah sejak gigitan pertama. Almond crispy yang sangat tipis dan renyah ini cocok sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari.
Salah satu produsen almond crispy yang populer di Surabaya adalah Wisata Rasa yang terletak di Jalan Raya Jemursari No. 164.


2. Sambal Udang Bu Rudy


Ini dia oleh-oleh yang cocok bagi Anda pecinta pedas. Sambal Udang Bu Rudy banyak dicari oleh wisatawan, mereka biasanya membeli sambal kemasan ini dalam jumlah banyak sekaligus. Menurut para pembelinya, Sambal Udang Bu Rudy ini memiliki cita rasa khas yang tak ditemukan di sambal lainnya.
Silakan berkunjung ke salah satu cabang terbesarnya di Jalan Dharmahusada 140, Surabaya. Di sini, Anda bebas memilih berbagai macam sambal mulai dari sambal udang, sambal bawang sampai sambal bajak. Sambal-sambal ini dikemas dalam berbagai ukuran. Tersedia juga bandeng presto, bandeng asap juga udang dan ikan crispy.


3. Spikoe Resep Kuno


Spikoe Resep Kuno adalah kue lapis lezat yang menggunakan resep kuno sehingga cita rasanya tak berubah. Spikoe atau spiku terdiri dari tiga lapis yaitu kuning-cokelat-kuning dengan rasa manis dan bertekstur sangat lembut karena dalam proses pembuatannya menggunakan banyak telur.
Spikoe Resep Kuno merupakan pengembangan bisnis Keluarga Santoso. Pada tahun 1976, spiku buatan Nyonya Santoso sangat berjaya, namun kemudian usaha ini tutup pada tahun 1982 karena beberapa hal. Kemudian pada tahun 2002, Paulus Santoso yang merupakan anak tertua keluarga ini kembali membuka bisnis kue spiku dengan menggunakan resep turun temurun keluarganya.
Spikoe Resep Kuno yang beralamat di Jalan Rungkut Madya 41 ini terdiri dari dua paket yaitu reguler dan spesial. Paket spesial biasanya tersedia pada hari raya Idul Fitri, Natal dan Imlek. Selain itu, Spikoe Resep Kuno juga menerima pesanan untuk acara pernikahan, ulang tahun dan lain-lain.
 

4. Kerupuk Ikan Kenjeran


Hasil laut yang melimpah di Pantai Kenjeran, Surabaya, membuat warga sekitarnya kreatif membuat berbagai olahannya. Salah satu hasil kreatifitas warga adalah aneka kerupuk berbahan seafood.
Jika Anda melewati Jalan Sukolilo atau kawasan sekitar Pantai Kenjeran, dari jauh Anda sudah bisa mencium aroma khas kerupuk yang dijual di sini. Kerupuk ini dijual dalam keadaan mentah dan juga siap santap. Kerupuk terdiri dari beragam warna sesuai dengan bahan utamanya seperti hitam untuk kerupuk cumi, hijau untuk kerupuk rumput laut dan cokelat untuk kerupuk kerang.
Jika membeli kerupuk ini sebagai oleh-oleh, Anda tinggal memilih kerupuk dalam kemasan sesuai selera Anda. Untuk harga, umumnya kerupuk ini dibanderol 15.000 – 300.000 rupiah per kg.


5. Guna-guna Snack


Siapa sangka keripik singkong dan kentang sederhana bisa dikemas menarik dan cocok dijadikan oleh-oleh sepulang liburan dari Surabaya. Guna-guna Snack mampu menghadirkan sensasi berbeda pada jajanan ini. Silakan cicipi keripik singkong balado dan keriping kentang pedas manisnya yang pasti Anda tak cukup makan satu bungkus.
Tak hanya keripik singkong dan kentang, Guna-guna Snack juga menyediakan baso goreng atau biasa disingkat basreng, samosa, keripik buah naga serta aneka pastry lezat lainnya. Saat ini, Guna-guna Snack hanya menerima pesanan melalui BBM, twitter dan Whatsapp saja.


6. Siropen Telasih


Surabaya ternyata memiliki minuman khas yang menyegarkan, Siropen Telasih. Minuman ini telah berdiri sejak 1923 dan dikelola oleh perusahaan milik Belanda, sampai kemudian jatuh ke Indonesia setelah mengalami pergantian kepemilikan beberapa kali.
Dahulu, hanya kaum bangsawan yang bisa menikmati Siropen Telasih ini. Minuman yang diproduksi di Jalan Mliwis ini tidak menggunakan pemanis buatan sama sekali. Hal inilah yang membuat Siropen Telasih memiliki rasa yang khas dan nikmat. Minuman ini terdiri dari beberapa varian rasa seperti jeruk keprok, vanili, frambosen, mawar dan cocopandan.
Jika ingin membelinya sebagai oleh-oleh, Anda bisa memilih kemasan reguler atau premium. Pada kemasan premium, Siropen Telasih dikemas dalam botol serupa wine yang membuatnya tampak mewah dan berkelas.


7. Bunarendang


Bunarendang adalah singkatan dari Burger Nasi Rendang. Wah, makanan jenis apa itu? Bunarendang adalah makanan cepat saji dengan lauk rendang khas Padang beserta nasi yang dibentuk menyerupai burger. Burger yang biasanya menggunakan roti, di sini diubah menggunakan nasi yang dicetak seperti roti.
Bunarendang merupakan hasl kreasi dari sekelompok mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS). Mereka terinspirasi dari pamor rendang yang masuk ke dalam jajaran 50 kuliner lezat di dunia versi CNN. Bunarendang dapat Anda temukan di beberapa titik seperti di kawasan Manyar, Swalayan Sakinah ITS, Fakultas Ilmu Budaya Unair dan kawasan Dukuh Kupang.
Kuliner ini dibuat menggunakan rendang basah. Hal ini membuat Bunarendang harus disantap secepatnya setelah disajikan. Namun hal ini tak menjadi halangan jika ingin membawa Bunarendang sebagai oleh-oleh. Anda bisa menghangatkannya di microwave sesaat setelah sampai rumah dan segera menyantapnya selagi hangat.


8. Abon Sapi Padmosusastro


Siapa yang bisa menolak kenikmatan abon sapi? Abon sapi sangat nikmat disantap bersama nasi hangat. Jika Anda penggemar abon sapi, cobalah datang ke Jalan Padmosusastro. Anda akan menemukan deretan penjual abon sapi lezat.
Tersedia abon dalam dua varian rasa yaitu pedas dan manis. Jika bingung memilih, beli saja keduanya karena dijamin Anda tak akan menyesal.
Abon sapi ini dikemas dalam berbagai ukuran. Selain membeli produk jadinya, Anda juga bisa menyaksikan proses pembuatan abon sapi di sini.


9. Jenang dan Sirup Mangrove


Jika biasanya mangrove atau bakau hanya bisa Anda nikmati dengan cara memandang pohonnya, kali ini Anda bisa menikmatinya sebagai jenang dan sirup. Berterimakasihlah pada kelompok petani mangrove di Jalan Sonnetaria, Rungkut. Berkat mereka, bunga mangrove dapat dioleh menjadi jenang lezat dan sirup segar.
Jenang mangrove ini berwarna cokelat dengan tekstur kenyal dan rasa legit. Jenang biasanya dibungkus dengan pelepah pisang kering. Untuk sirup mangrove, rasanya cenderung asam manis dan segar saat disajikan dingin. Sirup ini dipercaya mengandung vitamin A dan C serta yodium juga antioksidan yang baik bagi tubuh.


10.      Kaos Cak Cuk


Jika menurut Anda oleh-oleh makanan tak bisa tahan lama, cobalah membeli kaos khas Arek Suroboyo, Cak Cuk. Cak Cuk sendiri merupakan sebuah distro yang berdiri tahun 2005 dan eksis sampai saat ini. Tak berbeda dengan Joger dari Bali dan Dagadu dari Yogyakarta, Cak Cuk menawarkan desain kreatif dengan gambar dan tulisan khas anak muda.
Produk Cak Cuk tak hanya kaos, Anda juga bisa menemukan gantungan kunci, pin, mug dan juga tas. Agar lebih mengenal produk Cak Cuk ini, datang saja ke gerainya yang tersebar di beberapa titik di Surabaya. Gerai yang didominasi warna kuning dan biru ini salah satunya berlokasi di Jalan Dharmawangsa 35, Surabaya.

  • Internet


RUJAK CINGUR


 Bahan-bahan :

Ø  250 gram potongan mulu sapi, tulang rawan hidung atau mungkin anda dapat menambahkan kikil sapi

Ø  50 gram tauge

Ø  100 gram kacang panjang yang sudah anda potong kecil-kecil

Ø  1 ikat kangkung, ambil daunnya saja

Ø  100 gram tempe yang digoreng kemudian potong dadu

Ø  100 gram tahu, goreng kemudian potong dadu


Bumbu kacang :

Ø  200 gram petis udang

Ø  100 gram kacang tanah goreng sangrai

Ø  50 gram gula merah sisi kasar

Ø  5 buah cabai rawit

Ø  1 siung bawang putih

Ø  1 buah pisang klutuk parut

Ø  Garam secukupnya

Ø  ½ sendok makan asam jawa

Ø  Air matang secukupnya


Cara membuat :

1.      Cuci bersih cingur kemudian anda rebus hingga empuk. Potong sesuai dengan selera.

2.     Rebus kacang panjang dan kangkung dalam tempat terpisah sampai matang tetapi jangan terlalu lama.

3.     Haluskan semua bumbu hingga diperoleh bumbu kacang.

4.     Tata rapi semua bahan rujak cingur yaitu tempe, tahu, cingur, kangkung dan tauge di atas piring saji.

5.     Sajikan bersama dengan bumbu kacang.

 

SOTO LAMONGAN


Bahan-bahan:

Ø  1 ekor ayam kampung (berat lebih kurang 800 gr)

Ø  2 sdm minyak goreng untuk menumis

Ø  1 ruas jahe, memarkan

Ø  4 cm lengkuas, memarkan

Ø  3 butir cengkeh

Ø  garam secukupnya


Bumbu yang dihaluskan:

Ø  5 buah bawang merah

Ø  4 siung bawang putih

Ø  ½ sdt merica utuh

Ø  1 sdt ketumbar sangrai

Ø  6 butir kemiri sangrai

Ø  2 cm kunyit


Untuk pelengkap:

Ø  50 gr suun, seduh air panas hingga lunak, tiriskan dan gunting-gunting.

Ø  50 gr kol iris halus

Ø  2 batang daun seledri, iris halus

Ø  2 sdm bawang goreng

Ø  1 sdm bawang putih goreng

Ø  3 butir telur ayam rebus, iris bulat

Ø  kerupuk udang, sambal cabai rawit rebus, jeruk nipis, iris.


Cara membuat soto lamongan:

1.      Rebus ayam dengan 2 liter air, sampai empuk dan matang. Angkat ayamnya dan potong kecil-kecil, dan sisihkan kaldunya.

2.     Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuang 4-5 sendok kaldu ayam, masukan jahe, lengkuas, cengkih, dan garam. Aduk sampai tercampur rata. Masak selama lebih kurang 5 menit. Masukkan sisa kaldu. Masak di atas api kecil hingga kaldu kembali bergolak dan masak terus selama 20 menit. Angkat.


Cara menghidangkan:

Tempatkan potongan daging ayam dalam mangkuk soto. Beri suun, irisan kol, irisan seledri, dan telur. Tuang kuah soto yang masih panas. Taburi bawang goreng dan bawang putih goreng. Hidangkan dengan sambal cabai rawit rebus, kerupuk udang dan irisan jeruk nipis.


 (Buletin Edisi 27. edisi khusus Kongres Surabaya 2015)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL

TURNAMEN GOLF AMAL PIISEI PUSAT

BERITA ORGANISASI