INFO KESEHATAN



SARIAWAN DAN BAU MULUT


Bau mulut bisa disebabkan banyak hal, bahkan jika Anda merasa rajin sikat gigi. Ada beberapa penyebab bau mulut, yaitu gigi berlubang sehingga menjadi tempat sempurna untuk pertumbuhan kuman, timbunan plak serta sisa makanan atau minuman. Sariawan bisa juga jadi penyebab, terutama sariawan yang meradang dan tak kering.

Sariawan, cekungan putih dengan warna kemerahan di sekitarnya memang terasa nyeri saat meradang. Sariawan bisa bertahan 4-20 hari, namun segera periksakan jika masih bercokol di mulut setelah lewat 2 minggu. Sebab biasanya, pada kondisi normal, sariawan dapat sembuh sendiri.

Sariawan yang dibiarkan membuat kita tidak nyaman mengunyah sesuatu. Apalagi makan otongan buah dan sayur segar yang kadang-kadang menggores luka cekungan. Padahal, semakin kita malas mengunyah, semakin sedikit air ludah yang diproduksi, maka akan semakin kering mulut kita. Akibatnya, muncul bau tak sedap dari dalam mulut.

Saat sariawan, sebaiknya rajin berkumur dan minum air putih. Usahakan mengunyah buah dan sayur segar. Lakukan pengobatan dengan antiseptik untuk memastikan kuman tak berkembang. Yang patut Anda cermati, ternyata sariawan merupakan bawaan. Sebanyak 50% kasus sariawan merupakan kasus genetika yang diturunkan dari orang tuanya. Nah, pada sariawan bawaan itu baru kambuh ketika tercetus sesuatu. Misalnya makanan pedas atau kekurangan vitamin C dan vitamin B12 yang banyak terdapat dalam buah segar.

Kebutuhan vitamin C per hari tidak lebih dari 100 mg pada orang normal. Karena itu, jika Anda minum suplemen vitamin C saat sariawan kambuh, justru tak tepat.  Rata-rata suplemen vitamin C memiliki kandungan vitamin C dosis tinggi sehingga justru memacu kerja ginjal. Dengan minum suplemen vitamin C, sariawan Anda tidak lantas serta merta sembuh dan masalah bau mulut teratasi.

Jadi, sariawan bisa menyebabkan bau mulut apabila tidak segera diobati. Ini lebih dikarenakan kita yang malas mengunyah saat sariawan sehingga produksi air liur semakin sedikit dan mulut jadi lebih kering. Namun penyebab bau mulut tak selalu sariawan. Anda bisa mengatasi bau mulut dengan memeriksanya terlebih dahulu. Siapa tahu ada gigi bolong dan busuk.

ooo


DAMPAK KAFEIN UNTUK KESEHATAN


Mendengar istilah kafein, kita biasanya langsung teringat akan minuman berwarna hitam yang disebut kopi. Ya, sebagaimana namanya, kopi memiliki kandungan utama berupa senyawa kafein. Namun jangan salah, selain terdapat pada kopi, kafein juga terkandung dalam jumlah besar pada teh dan cokelat. Meskipun rasanya nikmat, namun tidak sedikit individu yang pantang terhadap minuman yang berasa pahit ini. Jadi sebenarnya kopi itu berbahaya atau justru bermanfaat bagi tubuh? Berikut akan kita bahas mengenai dampak kafein untuk kesehatan.

Kafein itu sendiri merupakan suatu senyawa berbentuk kristal. Penyusun utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan purin xantin. Senyawa ini pada kondisi tubuh yang normal memang memiliki beberapa khasiat antara lain merupakan obat analgetik yang mampu menurunkan rasa sakit dan mengurangi demam. Akan tetapi, pada tubuh yang mempunyai masalah dengan keberadaan hormon metabolisme asam urat, maka kandungan kafein dalam tubuh akan memicu terbentuknya asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi merupakan salah satu penyakit yang dihindari karena dapat menimbulkan rasa sakit kronis, terbentuknya batu ginjal, bahkan jika deposit asam urat terdapat pada ginjal dapat merusak ginjal dan jika timbunan urat ada pada persendian dapat menimbulkan kerusakan sendi dan tulang.

Dampak kafein untuk kesehatan lainnya adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan hipertensi. Kafein memiliki kecenderungan untuk menghambat aktivitas hormon adenosin yang berfungsi dalam memperlebar pembuluh darah. Akibatnya, dinding pembuluh darah menjadi sempit dan tekanan darah meningkat sehingga terjadilah hipertensi. Selain itu kafein dapat memicu aktivitas hormon stress, yaitu kortikosteroid yang selanjutnya akan berhubungan dengan aktivitas saraf parasimpatik untuk meningkatkan frekuensi jantung di dalam memompa darah, sehingga denyut jantung menjadi lebih cepat. Denyut jantung yang cepat menambah resiko serangan jantung. Namun kafein yang terdapat pada teh dampaknya tidak seberat kopi, karena pada teh terdapat beberapa komponen lain yang menetralisir efek kafein.

Jadi kurang bagusnya dampak kafein untuk kesehatan, mengharuskan kita mengontrol asupan kafein yang masuk tubuh.

ooo


JAJANAN SEKOLAH TAK SEHAT BISA PICU KANKER


Jajanan dan anak sekolah adalah hal yang sulit dipisahkan. Hal ini juga didukung bukti berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BPOM, di mana lebih dari 90 persen anak sekolah jajan saat berada di sekolah untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Yang patut disayangkan adalah tidak semua pangan jajanan memenuhi kriteria ‘aman’ untuk dikonsumsi sehingga berpotensi memicu datangnya penyakit pada si anak.

Risiko penyakit pada jajanan yang tidak sehat
Risiko terkena diare dan keracunan makanan adalah hal yang sering menghantui para orang tua terhadap anak-anaknya yang suka jajan di sekolah. Risiko tersebut mungkin masih tergolong ‘ringan’ mengingat jajanan yang tidak aman juga bisa mendatangkan penyakit serius lainnya seperti kanker yang mungkin akan muncul di kemudian hari.

Roy Sparingga, kepala BPOM mengatakan bahwa pangan jajanan yang tidak aman cenderung mengandung bahan tambahan pangan berlebih seperti penyedap, pewarna, pengawet, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Bahan-bahan tersebut bersifat karsinogenik yang jika dikonsumsi dalam waktu jangka panjang, akan berakumulasi di dalam tubuh dan pada akhirnya akan menyebabkan datangnya penyakit. Hal ini ia sampaikan dalam Gebyar Aksi Nasional PJAS pada hari Sabtu (8/2/2014), seperti yang dilansir dari Kompas pada tanggal yang sama.

Sebagai informasi, Karsinogenik bersifat mengendap dan merusak dari suatu zat. Adapun zat-zat karsinogen dapat menyebabkan kanker dengan cara mengubah DNA yang ada di dalam sel-sel tubuh. Hal ini bisa mengganggu berbagai proses biologis yang terjadi di dalam tubuh.

Maka dari itu, Roy menegaskan agar selalu waspada terhadap pangan jajanan yang dipilih. Ketika ingin membeli jajanan, pastikan untuk selalu membelinya di tempat yang higienis, bersih, dan jauh dari paparan asap kendaraan. Selain itu, pastikan pula untuk tidak tergiur dengan makanan berwarna yang terlalu mencolok dan terlalu keras atau kenyal.

Di waktu yang berbeda, Soehartati Gondhowiardjo, pakar onkologi radiasi dari FKUI RSCM mengatakan bahwa untuk mencegah kanker, salah satu cara terbaik adalah dengan menghindari berbagai macam makanan yang mengandung penyedap rasa, pewarna, dan pengawet. Sebaliknya, perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayur, serta ikan laut. Ia menjelaskan bahwa buah dan sayur mengandung serat yang dapat menyehatkan sistem pencernaan. Buah dan sayur juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel yang sehat.


  •  Buletin edisi 34, Januari 2014



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL

TURNAMEN GOLF AMAL PIISEI PUSAT

BERITA ORGANISASI