Rumah Tangga & Karier

Lima Strategi Mengenyahkan Kesibukan

Apakah Anda sering kewalahan menghadapi segala hal dalam hidup Anda? Karier, rekan kerja, keluarga, pasangan, dan teman-teman?Apakah waktu 24 jam dalam sehari tak pernah cukup untuk melayani mereka?

Semua pekerja hampir selalu sibuk setiap saat. Diawali alarm pagi berbunyi, mereka seolah tak pernah berhenti beraktivitas. Menyiapkan sarapan, berdandan, terjebak macet, pekerjaan yang sudah menumpuk, sampai menyiapkan berbagai dokumen penting sebelum rapat. Semuanya akan berlangsung terus menerus sepanjang waktu hingga ia menemukan dirinya kelelahan di malam hari.
Mungkin ada sebagian orang yang berkhayal andai semua pekerjaan tersebut bisa dilakukan robot. Tapi kenyataannya, semua orang harus mengerjakan pekerjaannya sendiri. Banyak yang terpaksa harus bekerja lembur hingga kesibukan akhirnya menjadi ”penyakit” modern yang timbul dimasa sekarang.
Kaum perempuan yang bekerja bahkan bisa merasakan beban yang lebih berat lagi. Tuntutan untuk menjadi ”perempuan super” membuat mereka harus bisa menjadi pekerja,istri, sekaligus ibu yang baik. Bayangkan, betapa berat rasa stres yang bisa mereka rasakan.
Pertanyaannya sekarang, bisakah kesibukan tersebut menjadi hal yang tidak meresahkan?Bisakah kesibukan dihilangkan ?Rasanya tidak mungkin, tapi ternyata bisa juga dilakukan. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menyingkir dari kesibukan, seperti dikutip dari womwnsmedia.com.

Lepas beberapa komitmen
Salah satu cara untuk bisa mendapatkan waktu luang ialah dengan melepaskan beberapa komitmen atau janji terhadap sesuatu. Pasalnya, banyak orang yang berkomitmen terlalu banyak tau berlebihan. Cobalah buat daftar komitmen atau janji yang telah dibuat, dan hilangkan yang tidak masuk kategori prioritas. Walau dulu telah mengucapkan komitmen, belum tentu Anda harus melaksanakannya seumur hidup Anda.
Satu hal yang sering membuat seseorang meninggalkan komitmennya ialah karena tak ingin mengecewakan orang lain. Kenyataannya, saat Anda meninggalkan komitmen tersebut, orang-orang yang Anda tinggalkan akan tetap bertahan dan berjalan tanpa Anda. Segala kekhawatiran yang Anda risaukan sesungguhnya hanya ada di kepala Anda.
Hal lainnya, memang sulit untuk meninggalkan hal atau pekerjaan yang Anda sukai. Bagaimanapun, tak mungkin jika Anda melakukan semuanya. Ini ibarat Anda datang ke restoran yang Anda sukai, memesan semua menu yang ada dan ingin menghabiskan semuanya seorang diri. Intinya, untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal, Anda harus mau membuat komitmen seminimal mungkin.

Buat rencana
Saat kita sampai ditempat kerja, hal pertama yang dilakukan pasti membuka komputer atau membuat minuman. Namun, cobalah untuk melakukan hal lain selain dua hal tersebut, yaitu duduk dua menit di meja dan membuat rencana singkat tentnag hal-hal yang ingin dikerjakan hati itu.
Anda bisa membuat catatan singkat yang bisa menjawab tiga pertanyaan ini. Apa prioritas Anda hari ini?Jika Anda hanya mampu menyelesaikan satu pekerjaan dalam sehari, pekerjaan yang mana yang akan membuat Anda merasa sangat puas? Apakah ada pekerjaan yang membuat pikiran Anda menjadi resah?
Dari tiga jawaban tersebut, pilih yang manakah yang akan Anda kerjakan. Kemudian, kerjakan pekerjaan tersebut dalam waktu satu setengah jam, sebelum Anda mengizinkan diri Anda sendiri untuk membuka email.

Jauhi email dan situs yang tak berhubungan dengan pekerjaan
Terlalu lama mengurusi email dan membuka situs yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan bisa menjadi penyebab kesibukan, sekaligus pertanda manajemen waktu yang buruk. Biasanya seorang akan memeriksa email saat tak tahu pekerjaan yang selanjutnya harus dikerjakan. Cobalah Anda hitung berapa kali Anda membuka email saat Anda tak tahu harus melakukan apa, maka Anda akan takjub akan hasilnya.
Para ahli manajemen kerap mengibaratkan kebiasaan mengintip email dan situs sebagai menghabiskan banyak energi untuk mengerjakan dua hal yang berbeda. Saat membuka dan menutup program software yang berbeda, komputer akan membutuhkan beberapa waktu untuk mengerjakannya. Begitu juga dengan otak Anda saat harus mengerjakan dua hal yang berbeda di saat yang bersamaan. Energi Anda akan habis karenanya, dan yang paling penting waktu Anda akan banyak terbuang.
Cara terbaik agar tak terdistraksi gangguan email dan situs, cobalah untuk tidak membuka sama sekali kedua program tersebut. Lakukan pengecekan hanya diwaktu-waktu tertentu, misalnya dua atau tiga jam sekali. Tandai email-email yang tak harus membutuhkan jawaban segera, dan jawab keesokan harinya. Buat juga pesan template dari informasi yang sifatnya umum, misalnya soal profil perusahaan.

Minta bantuan
Terkadang, setiap orang membutuhkan bantuan orang lain untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor. Begitu juga dengan urusan di rumah, maupun dalam urusan pertemanan. Jadi jika Anda membutuhkan bantuan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan, membutuhkan bantuan pasangan untuk menyelesaikan pekerjaan dirumah, seperti memasak dan menjaga anak-anak, atau membutuhkan bantuan sahabat untuk mengantarkan Anda kesuatu tempat, katakan saja pada mereka. Sering kali, meminta bantuan dianggap sebagai tanda kelemahan seseorang. Padahal dengan meminta bantuan, itu artinya ia sudah berani mengutarakan keinginannya. Percayalah bahwa orang-orang yang ada disekeliling Anda akan dengan senang hati membantu, karena suatu saat nanti mereka juga akan membutuhkan bantuan Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL

TURNAMEN GOLF AMAL PIISEI PUSAT

BERITA ORGANISASI